Manajemen Sumber Daya Manusia (skripsi dan tesis)

Menurut Fillipo (dalam Gaol, 2014:59) manajemen sumber daya manusia merupakan proses merencanakan, mengorganisir atau mengorganisasikan, mengarahkan, dan mengendalikan pengadaan, pengembangan, kompensasi, penyatuan, perawatan/pemeliharaan dan pemisahan/pelepasan sumber daya manusia kepada tujuan-tujuan akhir individu organisasi dan masyarakat yang telah dicapai. Proses Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) terdapat dalam fungsi/bidang produksi pemasaran, keuangan, maupun kepegawaian, karena sumber daya manusia dianggap semakin penting perannya dalam pencapaian tujuan suatu organisasi, perusahaan dan intitusi, maka berbagai pengalaman dan hasil penelitian dalam bidang sumber daya mausia (SDM) dikumpulkan secara sistematis dalam apa yang disebut MSDM (Sagala, 2011:01).

Senada dengan pengertian di atas, maka secara garis besar fungsi-fungsi operasional dari MSDM dapat dibedakan menjadi lima bagian (Bangun, 2012:07), antara lain sebagai berikut:

  1. Pengadaan sumber daya manusia (SDM)

Pengadaan sumber daya manusia adalah proses untuk memperoleh tenaga kerja dalam jumlah, kualitas dan penempatan sesuai kebutuhan untuk mencapai tujuan perusahaan. Pengadaan tenaga kerja mencakup analisis pekerjaan, perencanaan SDM, rekrutmen SDM dan seleksi SDM.

  1. Pengembangan SDM

Pengembangan SDM berkaitan dengan proses dalam melakukan pelatihan dan pengembangan SDM, termasuk didalamnya adalah perencanaan dan pengembangan karir, pengembangan manajemen, penegembangan organisasi dan penilaian kerja.

  1. Pemberian kompensasi

Kompensasi adalah imbalan yang dibayarkan kepada pegawai atas jasa-jasa SDM sumbangkan kepada intitusi baik berbentuk finansial maupun non finansial.

  1. Pengintegrasian

Pengintegrasian bertujuan untuk mencocokan keinginan karyawan dengan kebutuhan organisasi, sehingga diperlukan perasaan dan sikap pegawai dalam menetapkan kebijakan organisasi. Pengitegrasian mencakup motivasi kerja, kepuasan kerja dan kepemimpinan

  1. Pemeliharaan SDM

Pemeliharaan pegawai atau karyawan berarti mempertahankan pegawai untuk tetap berada pada organisasi sebagai anggota yang memiliki loyalitas dan kesetiaan yang tinggi terhadap organisasi. Pegawai yang memiliki loyalitas yang tinggi akan bertanggung jawab atas pekerjaannya, biasanya memiliki kinerja yang baik.

Menurut Sunyoto (2013:8), departemen sumber daya manusia merupakan departemen layanan yang tugasnya membantu karyawan, manajemen dan organisasi. Departemen sumber daya manusia dibentuk untuk menolong unit organisasi lainnya, sehingga praktis semua aktivitas departemen sumber daya manusia secara umum boleh disebut sebagai suatu bentuk layanan.