Etos berasal dari bahasa Yunani (ethos) yang memberikan arti sikap, kepribadian, watak, karakter serta keyakinan atas sesuatu. Sikap ini tidak hanya dimiliki oleh individu tetapi juga oleh kelompok. Etos dibentuk oleh berbagai kebiasaan, pengaruh budaya, serta sistem nilai yang diyakini. (Toto Tasmara, 15:2004).
Adapun kerja, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, artinya kegiatan melakukan sesuatu. Etos kerja, menurut Mochtar Buchori dapat diartikan sebagai sikap dan pandangan terhadap kerja, kebiasaan kerja; ciri-ciri atau sifat-sifat mengenai cara kerja yang dimiliki seseorang, suatu kelompok manusia atau suatu bangsa (Assifudin, 2004:27). Sedangkan kerja yang dimaksud dalam konteks etos kerja itu adalah kerja bermotif dan terikat dengan penghasilan atau upaya memperoleh hasil, baik bersifat materiil atau nonmateriil.
Etos kerja dapat diartikan sebagai doktrin tentang kerja yang diyakini oleh seseorang atau sekelompok orang sebagai hal yang baik dan benar yang mewujud nyata secara khas dalam perilaku kerja mereka. Apabila etos kerja diambil secara kontinu dalam rentang waktu yang panjang, maka secara psikis terbentuklah kebiasaan kerja yang mapan, yang pada gilirannya menjadi ciri khas kelompok tersebut. Proses ini yang akhirnya membentuk karakter warga organisasi.
Dari sejumlah definisi dan penjelasan di atas, meski beragam, namun dapat ditangkap maksud yang berujung pada pemahaman bahwa etos kerja merupakan karakter dari sikap hidup manusia yang mendasar terhadapnya. Lalu selanjutnya dimengerti bahwa timbulnya kerja dalam konteks ini adalah karena termotivasi oleh sikap hidup mendasar itu.
Gunnar Myrdal mengemukakan tiga belas sikap yang menandai etos kerja tinggi pada seseorang :
- Efisien
- Rajin
- Teratur
- Disiplin/tepat waktu;
- Hemat
- Jujur dan teliti
- Rasional dalam mengambil keputusan dan tindakan
- Bersedia menerima perubahan
- Keputusan dan tindakan
- Energik
- Gesit dalam memanfaatkan kesempatan
- Mampu bekerjasama
- Mempunyai visi yang jauh ke depan. (Assifudin, 2004:35).
Indikasi-indikasi orang beretos kerja tinggi menurut Ahmad Janan Asifudin pada umumnya meliputi sifat-sifat:
- Aktif dan suka bekerja keras;
- Bersemangat dan hemat;
- Tekun dan profesional;
- Efisien dan kreatif;
- Jujur, disiplin, dan bertanggung jawab;
- Mandiri;
- Rasional serta mempunyai visi yang jauh ke depan;
- Percaya diri namun mampu bekerjasama dengan orang lain;
- Sederhana, tabah dan ulet;
- Sehat jasmani dan rohani. (Assifudin, 2004:36)