Johnson (Supratiknya 1995: 55–65) mengungkapkan bahwa ada terdapat dua cara dalam mengungkapkan emosi yaitu:
- Mengungkapkan emosi secara verbal
Yang dimaksud secara verbal yaitu mengungkapkan emosi melalui kata-kata, baik secara langsung mendeskripsikan emosi yang kita alami maupun tidak. Misalnya, seseorang yang sedang kecewa mengungkapkan emosi dengan berkata, “ saya kecewa kepadamu”
- Mengungkapkan emosi secara nonverbal
Yang dimaksud secara nonverbal yaitu mengungkapkan emosi dengan menggunakan isyarat lain selain kata-kata, misalnya raut muka, sorot mata, bahasa tubuh, dll. Sebagai contoh, seseorang yang sedang sedih menunjukkan raut muka yang sayu.