Definisi Kelompok dan Teman Sebaya (skripsi dan tesis)

Teman sebaya (peers) adalah anak-anak atau remaja dengan
tingkat usia yang sama (Hartup, 1983). Kelompok (crowd) ialah
kelompok-kelompok remaja yang terbesar dan kurang bersifat
pribadi. Anggota kelopok bertemu karena kepentingan /minat
mereka yang sama dalam berbagai kegiatan. Bukan karena
mereka saling tertarik. Klik (cliques) ialah kelompok-kelompok
yang lebih kecil, memiliki kedekatan yang lebih besar diantara
anggota-anggota, dan lebih kohesif daripada kelompok. Selain
kedua bentuk kelompok teman sebaya di atas, terdapat pula
bentuk kelompok yang kekerabatannya lebih tinggi dibandingkan
dengan klik (clique), yaitu persahabatan (Friendship).
Persahabatan sendiri merupakan kelompok dimana remaja
bersahabat karib dengan ikatan persahabatan yang kuat, terdiri
dari 2-3 orang dengan jenis kelamin yang sama dan mempunyai
minat, kemampuan, dan kemauan yang serupa. (Santrock, 2003).
Salah satu fungsi utama dari kelompok teman sebaya
adalah untuk menyediakan berbagai informasi mengenai dunia di
luar keluarga. Dari kelompok teman sebaya, remaja menerima
umpan balik mengenai kemampuan mereka. Remaja belajar
tentang apakah yang mereka lakukan lebih baik, sama baiknya ,
atau bahkan lebih buruk dari apa yang dilakukan remaja lain.
Menurut WF Connell (1972) kelompok teman sebaya (peer
frienship group) adalah kelompok anak-anak atau pemuda yang
berumur sama atau berasosiasi sama dan mempunyai
kepentingan umum tertutup, seperti persoalan-persoalan anakanak
umur sekolah sampai dengan masa remaja (adolesence).
Kelompok teman sebaya merupakan kelompok utama,
dimana masing-masing anggota terjalin hubungan yang erat dan
bersifat pribadi.Sebagai hasil hubungan yang bersifat pribadi
adalah peleburan dan individu dalam kelompok, sehingga tujuan
individu menjadi tujuan kelompoknya. Kelompok-kelompok
sebaya di kampung-kampung mereka bersatu dalam Satu
permainan, berdiskusi tentang sesuatu masalah. Dalam kelompok
ini mereka menemukan sesuatu yang tidak mereka ketemukan di
14
rumah. Saling hubungan yang bersifat pribadi itu menyebabkan
seseorang dapat mencurahkan isi hatinya kepada temantemannya
baik sesuatu yang menyenangkan atau sesuatu yang
menyedihkan. Oleh karena itu anak-anak ini sering meninggalkan
rumah dalam waktu yang berjam-jam lamanya. Dalam kelompok
ini terjadi kerja sama, tolong-menolong, akan tetapi sering juga
terjadi persaingan, dan pertentangan. WF Connell menyatakan
bahwa kelompok utama itu mempunyai ciri-ciri :
1) Jumlah anggotanya kecil,
2) Ada kepentingan yang bersifat umum dan dibagi secara
langsung,
3) Terjadi kerja sama dalam suatu kepentingan yang
diharapkan,
4) Pengertian pribadi dan saling hubungan yang tertinggi antar
anggota dalam kelompok biarpun dapat terjadi pertentangan
(WF. Connell, 1972, p.76).
Kelompok teman sebaya baik yang terjadi di masyarakat
maupun di sekolah terdiri kelompok-kelompok sosial yang
beranggotakan beberapa orang. Dalam kelompok ini sering
terjadi tukar-menukar pengalaman, berbagai pengalaman, kerja
sama, tolong-menolong, tenggang masa dalam kelompok sebaya
adalah tinggi. Dalam kelompok sosial terjadi empati, simpati, dan
antipati. Antipati yang terjadi dalam kelompok disebabkan oleh
adanya ketidak cocokan antara individu sehingga tenjadi
pertentangan dan percecokan antar anggota.
Untuk mengetahui kelompok sebaya sebagai kelompok
utama, maka perlu beberapa hal. Kingley Davis (1960)
menyatakan bahwa untuk memahami kelompok utama perlu
diperhatikan :
1) kondisi pisik dari kelompok utama,
2) sifat-sifat hubungan primair dan
3) kelompok-kelompok yang konknit dan hubungan primair
15
(Soenjono Soekanto, 1981, p.102)