Arikunto dalam Suyadi (2014, hlm. 50) menjelaskan
bahwa satu siklus PTK terdiri dari empat langkah yaitu “Perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi.
1. Perencanaan
PTK seperti penelitian-penelitian ilmiah lain yang selalu dipersiapkan.
Langkah pertama adalah melakukan perencanaan dan teliti. Dalam perencanaan PTK menurut Suyadi (2014, hlm. 51) mengatakan “Tiga jenis kegiatan dasar, yaitu identifikasi masalah, merumuskan masalah, dan pemecahan masalah”. Perencanaan merupakan kegiatan awal yang dilakukan oleh guru dengan tujuan mengembangkan rencana tindakan secara kritis untuk meningkatkan apa yang terjadi.
2. Acting (Pelaksanaan)
Pelaksanaan adalah menerapkan apa yang telah direncanakan pada tahap
satu, yaitu bertindak dikelas. Jadi, Dalam tahap ini guru melaksanakan tindakan kelas sesuai dengan RPP yang telah dibuat dengan menggunakan model pembelajaran Inquiry Learning.
3. Observation (Pengamatan)
Menurut Supardi dalam Suyadi (2014, hlm. 63) menyatakan bahwa
“Observasi yang dimaksud pada tahap III adalah pengumpulan data”. Jadi, observasi adalah alat atau data yang dikumpulkan dengan menggunakan data angket, wawancara, observasi, dan lain-lain.
4. Refleksi
Refleksi adalah kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang telah
dilakukan. Kegiatan refleksi ini merupakan dasar penyusunan rencana tindakan dalam pelaksanaan kegiatan penelitian berikutnya. Refleksi sangat penting untuk memahami dan memberikan makna terhadap proses pembelajaran dan hasil pembelajaran yang telah dilakukan. Refleksi juga dapat disebut sebagai evaluasi diri yaitu bisa dilakukan ketika pelaksanaan tindakan selesai dilakukan.