Wawancara/interview dapat dilakukan dengan 2 cara
yaitu (i) tatap muka langsung dan (ii) melalui media (telefon
dan teleconference). Tatap muka langsung dapat dilakukan
secara individu maupun dalam kelompok kecil. Perlu
diperhatikan bahwa wawancara kelompok dapat menghemat
waktu, tetapi perlu diperhatikan seberapa besar responden
dalam kelompok yang sama dapat saling mempengaruhi.
Kelebihan metode wawancara adalah (1) dapat
mengumpulkan informasi yang tidak dapat langsung diamati,
baik karena jarak lokasi maupun jarak waktu (data histori) dan
(2) dapat mengumpulkan informasi yang terarah dan fokus
melalui pertanyaan-pertanyaan yang tersusun dalam kuesioner.
Kelemahan metode wawancara adalah (1) informasi yang
diperoleh merupakan informasi “tidak langsung/indirect”, yang
telah dipengaruhi oleh sikap dan persepsi responden,
(2) informasi umumnya diperoleh pada lokasi yang bukan
merupakan tempat kejadian sebenarnya. Hal tersebut akan
berpengaruh terutama pada informasi mengenai “proses” atau
“mekanisme”, (3) cara peneliti bertanya dapat tendensius dan
22
mempengaruhi jawaban responden, dan (4) informasi yang
diperoleh sangat tergantung pada kemampuan komunikasi
responden