Menurut Kotler (2004:343) kesalahan-kesalahan dalam melakukan positioning adalah sebagai berikut :
- Penentuan posisi yang kurang (Underpositioning)
Produk tersebut tidak memiliki posisi yang jelas sehingga di anggap sama saja
dengan kerumunan produk lainnya di pasar. Masalahnya konsumen tidak bisa
membedakan dengan merek lainnya.
- Penentuan posisi yang berlebihan (Overpositioning)
Pemasar terlalu sempit memposisikan produknya sehingga mengurangi minat
konsumen yang masuk dalam segmen pasarnya.
- Penentuan posisi yang membingungkan (Confused Positioning)
Pemasar terlalu banyak menekankan atribut yang terlalu banyak pada
produknya sehingga konsumen mengalami keraguan.
- Penentuan posisi yang meragukan (Doubtful Positioning)
Positioning diragukan kebenarannya karena tidak didukung bukti yang
memadai. Konsumen tidak percaya karena selain tidak didukung bukti yang
kuat atau marketing mix yang ditetapkan tidak konsisten dengan keberadaan
produk.