Menurut Bandura dalam Anwar (2009) tinggi atau rendahnya
efikasi diri seseorang sangatlah bervariasi. Ada beberapa faktor
yang dapat mempengaruhi, diantaranya yaitu:
1) Jenis kelamin
Perbedaan jenis kelamin juga berpengaruh terhadap efikasi diri.
Penelitian Bandura dalam Anwar (2009) menyatakan wanita
cenderung memiliki efikasi diri yang tinggi daripada pria yang
bekerja, terutama wanita yang memiliki peran selain sebagai ibu
rumah tangga, juga sebagai wanita karir.
2) Budaya
Budaya mempengaruhi efikasi diri melalui nilai, kepercayaan,
dan proses pengaturan diri yang berfungsi sebagai sumber
penilaian efikasi diri.
3) Usia
Salah satu faktor yang mempengaruhi efikasi diri adalah usia
(Ismatika & Soleha, 2018). Individu yang lebih tua pada
umumnya lebih berpengalaman dalam mengatasi masalah yang
dihadapi dibanding individu yang lebih muda yang kurang
pengalaman menghadapi masalah dalam hidup. Hal ini berkaitan
dengan pengalaman individu yang dimiliki selama rentang
hidupnya.
4) Tingkat pendidikan
Pendidikan merupakan komponen yang sangat penting untuk
seorang individu. Efikasi diri umumnya terbentuk dari proses
belajar seseorang melalui pendidikan formal. Individu dengan
tingkat pendidikan yang tinggi umumnya memiliki efikasi diri
yang tinggi pula karena banyak menerima proses pembelajaran
dan berbagai persoalan yang dihadapi ketika masa pendidikan.
5) Sifat dari tugas yang dihadapi
Tingkat kesulitan tugas yang dihadapi oleh seseorang akan
mempengaruhi penilaian individu tersebut terhadap kemampuan
dirinya sendiri. Semakin kompleks suatu tugas yang dihadapi
oleh individu maka akan semakin rendah individu tersebut
menilai kemampuannya. Sebaliknya, jika individu dihadapkan
pada tugas yang mudah dan sederhana maka akan semakin tinggi
individu tersebut menilai kemampuannya.
6) Pengalaman
Efikasi diri dibentuk dari sebuah pengalaman atau proses
adaptasi dan pembelajaran yang telah dialami individu di
lingkungannya, tetapi hal ini bergantung pada bagaimana
individu tersebut menghadapi keberhasilan atau kegagalan
dalam menghadapi masalah.
21
7) Status atau peran individu dalam lingkungan
Individu yang memiliki status lebih tinggi akan memperoleh
tingkat kontrol yang lebih besar sehingga efikasi diri yang
dimilikinya juga tinggi. Sedangkan individu yang memiliki
status yang lebih rendah akan memiliki kontrol yang lebih kecil
sehingga efikasi diri yang dimiliki juga rendah.
8) Informasi tentang kemampuan diri
Individu akan memiliki efikasi diri tinggi, jika memperoleh
informasi positif mengenai dirinya, sementara individu akan
memiliki efikasi diri yang rendah jika memperoleh informasi
negatif mengenai dirinya
