Efikasi diri adalah keyakinan individu untuk mengelola
perilaku-perilaku tertentu untuk mencapai kesembuhan (Makhfudli
et al., 2020). Efikasi diri merupakan suatu proses kognitif terkait
kenyamanan individu dalam melakukan suatu hal yang dapat
mempengaruhi motivasi, proses berpikir, kondisi emosional serta
lingkungan sosial yang menunjukkan suatu kebiasaan yang spesifik
(Hasanah, 2018).
Menurut Bandura dalam Kristiyani (2020), efikasi diri
menentukan bagaimana seseorang merasa, berpikir, memotivasi diri
sendiri, dan berperilaku. Efikasi diri merupakan dasar dari motivasi,
kesejahteraan, serta berprestasi. Hal ini disebabkan karena jika
seseorang tidak percaya bahwa tindakan mereka dapat
menghasilkan sesuatu sesuai dengan yang diharapkan, mereka
mendapat sedikit dorongan untuk bertahan ketika dihadapkan
kesulitan. Sebaliknya, jika mereka yakin bahwa mereka dapat
mencapai sesuatu, maka mereka menjadi lebih bersemangat dalam
mencapai sesuatu tersebut Pada umumnya orang dengan efikasi diri
yang baik akan lebih cepat bangkit dari kegagalan atau kemunduran
yang dialami serta memiliki komitmen yang tinggi untuk dapat
mencapai sesuatu.
