Menurut Bandura (1997) efikasi diri akan mempengaruhi individu
merasakan, berpikir, motivasi diri sendiri, dan bertingkah laku. Efikasi diri atau
kapabilitas yang dimiliki individu akan mempengaruhi tingkah lakunya dalam
beberapa hal seperti :
a. Tindakan individu efikasi diri menentukan kesiapan individu
dalammerencanakan apa yang harus dilakukannya. Individu dengan
keyakinan diri tinggi tidak mengalami keragu-raguan dan mengetahui apa
yang harus dilakukannya.
b. Usaha, efikasi diri mencerminkan seberapa besar upaya yang dikeluarkan
individu untuk mencapai tujuannya. Individu dengan keyakinan terhadap
kemampuan diri tinggi akan berusaha maksimal untuk mengetahui cara
belajar serta kegiatan yang sesuai dengan minatnya. Individu dengan
keyakinannya terhadap kemampuan diri tinggi akan berusaha mencapai
tujuan yang telah ditetapkan.
c. Daya tahan individu dalam menghadapi hambatan atau rintangan dan
kegagalan, individu dengan efikasi diri tinggi mempunyai daya tahan yang
kuat dalam menghadapi rintangan atau kegagalan, serta dengan mudah
mengembalikan rasa percaya diri setelah mengalami kegagalan. Individu juga
beranggapan bahwa kegagalan dalam mencapai tujuan adalah akibat dari
kurangnya pengetahuan, bukan karena kurangnya keahlian yang dimilikinya.
Hal ini membuat individu berkomitmen terhadap tujuan yang dicapainya.
Individu akan menganggap kegagalan sebagai bagian dari proses, dan tidak
menghentikan usahanya.
d. Ketahanan individu terhadap keadaan tidak nyaman, dalam situasi tidak
nyaman. Individu dengan efikasi diri tinggi menganggap sebagai suatu
tantangan, bukan merupakan sesuatu yang harus dihindari. Ketika individu
mengalami keadaan tidak nyaman dalam usaha untuk mencapai tujuan yang
diminati, iaakan tetap berusaha bertahan dengan mengabaikan
ketidaknyamanan tersebut dan berkonsentrasi penuh.
e. Pola pikir, situasi tertentu akan mempengaruhi pola pikir individu. Individu
dengan efikasi diri tinggi, pola pikirnya akan tidak mudah terpengaruh oleh
situasi lingkungan dan tetap memiliki cara pandang yang luas memungkinkan
individu untuk memiliki alternative pilihan kegiatan belajar yang banyak dari
bidang yang diminati.
f. Stres dan depresi, bagi individu yang memiliki efikasi diri rendah, kecemasan
yang dibangkitkan oleh stimulus tertentu akan membuatnya mudah merasa
tertekan.
g. Tingkat pencapaian yang akan terealisasikan. Individu dengan efikasi diri
tinggi dapat membuat tujuan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki
mampu menentukan bidang pendidikan sesuai dengan minat dan
kemampuannya
