Investasi merupakan sebuah upaya penanaman modal maupun sumber
daya yang dimiliki individu / perusahaan dengan membeli sebuah aset atau proyek
yang diharapkan dapat memberikan keuntungan di masa datang. Menurut Brigham
dan Houston (2016), investasi merupakan pengorbanan pada saat ini, untuk
memperoleh manfaat di masa datang, hal itu dilakukan dengan membeli maupun
menanamkan dana pada suatu aset yang memiliki nilai tumbuh maupun yang
menghasilkan keuntungan. Investasi dapat dijelaskan sebagai komitmen dalam
pengorbanan konsumsi saat ini, dengan tujuan memperoleh manfaat dan
keuntungan yang lebih besar di masa yang datang. Investasi terdiri dari dua jenis
yaitu:
a. Aset Riil sebagai investasi yang dilakukan kepada aktiva berwujud
dapat berbentuk emas, bangunan, gedung, tanah, mesin dan
sebagainya.
b. Aset Keuangan sebagai investasi yang melakukan penanaman modal
pada dokumen maupun surat-surat klaim yang tidak langsung dimiliki
oleh pemiliknya terhadap aset riil pihak yang melakukan penerbitan
dokumen seperti saham, deposito, obligasi, waran, opsi, sertifikat BI.
Investasi merupakan kegiatan yang dilakukan dalam bentuk pemahaman
dasar keputusan investasi dan menyusun kegiatan dalam proses keputusan
investasi. Investor harus memahami proses investasi dengan mengetahui beberapa
konsep dasar investasi yang menjadi dasar dalam setiap tahap pembuatan keputusan
investasi. Keputusan investasi menjadi proses memahami hubungan return yang
diharapkan dengan risiko melakukan investasi. Hubungan yang dihasilkan dari
kedua tersebut, diharapkan membuat investasi memiliki hubungan yang searah dan
linear dengan memberikan perbandingan return yang diharapkan sesuai dengan
tingkat risiko yang harus dipertimbangkan
