Menurut Schiffman dan Kanuk (2011:137) persepsi merupakan suatu proses
seseorang individu dalam menyeleksi, mengorganisasikan dan menterjemahkan
stimulus informasi yang datang menjadi suatu gambaran yang menyeluruh, persepsi
harga ialah bagaimana cara konsumen melihat harga sebagai harga yang tinggi,
rendah dan adil. Di dalam pemasaran, persepsi akan lebih penting dari realita
dikarenakan harga adalah elemen termudah dalam program pemasaran untuk
disesuaikan fitur produk, saluran dan juga media komunikasi untuk disampaikan
kepada target konsumen. (Kotler dan Keller, 2012 : 67).
Menurut Widyaningrum R R (2019:7) persepsi harga menggambarkan suatu
pendekatan untuk menjelaskan dampak harga untuk sebuah produl atau situasi
pembelian yang tingkat keterlibatanya tinggi. Seperti yang dijelaskan oleh
firmansyah (2019:189), mendefinisikan persepsi harga adalah sebagai suatu proses
dimana pelanggan menerjemahkan nilai harga dan atribut ke barang ataupun jasa
yang diinnginkanya. Persepsi harga menjadi penilaian konsumen tentang
perbandingan besarnya pengorbanan denga napa yang didapatkan dari produk dan
jasa