Manfaat E-commerce


Dalam penerapannya, penggunaan E-commerce memiliki sejumlah manfaat
bagi perusahaan. Widayati (2013) menyebutkan 5 manfaat e-commerce bagi
perusahaan, daiantaranya adalah :

  1. Dapat meningkatkan market exposure. Dengan bantuan internet maka semua
    orang dapat melakukan transaksi jual beli online, misalnya dalam hal
    memesan dan membeli produk yang dijual tanpa ada batasan jarak dan waktu.
  2. Menurunkan biaya operasional. Dengan bantuan computer maka biaya yang
    dikeluarkan oleh perusahaan tidak terlalu banyak, sehingga biaya-biaya
    seperti gaji, sewa tempat, dan biaya lainya dapat dikurangi.
  3. Melebarkan jangkauan. Penggunaan internet pada e-commerce dapat diakses
    oleh semua orang dan menjangkau hamper seluruh belahan dunia tanpa
    batasan tempat dan waktu.
  4. Meningkatkan Customer Loyalty. Konsumen yang menggunakan E-
    commerce dapat memilih sendiri produk yang ia inginkan yaitu dengan
    melihat katalog produk yang ditawarkan oleh penjual atau produsen. Selain
    itu, para konsumen juga bisa mendapatkan informasi yang detail dari para
    penjual atau produsen dimana informasi tersebut dapat diakses setiap waktu.
  5. Meningkatkan Supply Management. Penggunaan E-commerce pada
    perusahaan dapat meningkatkan efisiensi pengeluaran operasional perusahaan
    terutama pada stock barang dan jumlah karyawan. Hal ini terjadi karena
    adanya supply management yang baik.
  6. Memperpendek Waktu Produksi. Dengan e-commerce maka proses
    pemesanan barang oleh konsumen kepada penjual atau produsen dapat
    dilakukan secara langsung tanpa batas waktu. Hal ini akan mempersingkat
    waktu dalam proses perpindahan barang dari penjual ke konsumen.
    Sedangkan menurut Suyanto (2003:50) beberapa manfaat yang dapat
    diperoleh dari e-commerce bagi organisasi adalah :
  7. Memperluas market place hingga ke pasar nasional dan international.
  8. Menurunkan biaya pembuatan, pemrosesan, pendistribusian, penyimpanan dan
    pencarian informasi yang menggunakan kertas.
  9. Memungkinkan pengurangan inventory dan overhead dengan
    menyederhanakan supply chain dan management tipe “pull”.
  10. Mengurangi waktu antara outlay modal dan penerimaan produk dan jasa.
  11. Mendukung upaya-upaya business process reengineering.
  12. Memperkecil biaya telekomunikasi internet lebih murah dibanding VAN.
  13. Akses informasi lebih cepat.