Meskipun memiliki banyak kelebihan, namun ternyata digital marketing
juga memiliki beberapa kelemahan dalam penerapannya. Menurut Royan (2020),
terdapat 3 kelemahan dalam digital marketing, antara lain adalah :
- Konten dan system digital marketing mudah ditiru.
Masalah plagiatisme di Indonesia sangatlah banyak terjadi. Hal ini disebabkan
karena ketidakpastian hukum yang mengatur tentang plagiatisme. Semantara
banyak oknum pelaku usaha yang hanya ingin memasarkan produk mereka
secara mudah saja tanpa harus membuat konten iklan hasil karya mereka
sendiri yang tentunya membutuhkan biaya, waktu dan pengorbanan yang lebih. - Memunculkan banyak pesaing.
Kesadaran masyarakat dan para pelaku usaha terhadap besarnya manfaat
internet dengan biaya yang lebih terjangkau dibandingkan dengan biaya
pemasaran konvensional telah memicu minat para pelaku usaha untuk beralih
ke system pemasaran digital. Hal ini berdampak terhadap semakin banyaknya
para pelaku usaha yang baru sebagai pesaing dalam bisnis. - Membutuhkan kreatifitas yang tinggi
Untuk dapat bersaing deangan para pelaku usaha yang sama-sama memasarkan
produknya melalui digital marketing, maka seorang pelaku usaha dituntut harus
memiliki tingkat kreatifitas yang tinggi dalam membuat konten iklan untuk
dipasang di platform digitalnya. Hal ini diperlukan untuk dapat membedakan
dengan iklan dari para pelaku usaha yang lain dan juga untuk dapat menarik
para customer untuk mengunjungi iklan yang dipasang dan pada akhirnya
melakukan pembelian