Menurut (Herry, 2015) Risk appetite atau juga disebut dengan
selera risiko membutuhkan kesiapan perusahaan dalam menghadapi
jumlah risiko untuk mencapai visi dan misinya. Sedangkan toleransi
risiko akan memberikan suatu jaminan yang lebih besar lagi kepada
perusahaan apabila tetap berada pada risk appetite dan akan
memberikan kenyamanan yang lebih tinggi dalam pencapaian tujuan.
Risk tolerance dalam kegiatan pemberian toleransi sebesar 5% dari
taget pendapatan atau laba bersih yang akan dijadikan sebagai gradasi
untuk mencapai tujuan perusahaan