Cara menangani risiko menurut Mark S. Dorfman (2000), menggunakan
Profiling / Risk Mapping yakni dengan loss control dan risk financing.
Loss control merupakan kegiatan meminimalisir kerugian yang diharapkan dapat
mengurangi frekuensi dan dampak, metode ini dibagi menjadi tiga penerapan yaitu:
Risk avoidance, penerapan dengan menghindari memproduksi produk berbahaya.
Loss prevention, metode untuk mencegah terjadinya kerugian atau kehilangan.
Loss reduction, metode memperkecil dampak-dampak kerugian yang terjadi.
Sedangkan Risk financing ialah metode untuk menentukan kapan dan kepada
siapa kerugian ditanggungkan. Metode Risk financing dibagi menjadi empat yaitu :
Risk assumption, dengan cara menerima akibat dari segala risiko yang terjadi.
Retention, menahan obligasi untuk mengganti sebagian / seluruh kerugian.
Risk transfer, yaitu memperbolehkan untuk mentransfer risiko ke pihak lain.
Insurance, mengasuransikan segala sesuatu yang mempunyai potensi besar
untuk terjadi risiko, kepada perusahaan asuransi