Klasifikasi efikasi diri


Efikasi diri menjadi dua yaitu efikasi diri tinggi dan rendah. Ada beberapa
perbedaan pola prilaku antara seseorang yang mempunyai efikasi diri tinggi dan
rendah, yang dapat dilihat pada gambar berikut (Robert Kreitner dan Angilo,
1989):
Gambar 1 Klasifikasi efikasi diri menurut Robert Kreitner dan Angilo
Dari diagram diatas dijelaskan perbedaan pola perilaku (behavioral
pattern) antara seseorang yang mempunyai efikasi diri tinggi
dengan seseorang yang mempunyai efikasi diri rendah sebagi
berikut :
a. Efikasi diri tinggi :
1) Aktif memilih peluang terbaik
2) Mampu mengelola situasi, menghindari atau menetralisir hambatan
3) Menetapkan tujuan, menetapkan standard
4) Membuat rencana, persiapan dan praktek
5) Bekerja keras
6) Kreatif dalam memecahkan masalah
7) Belajar dari pelajaran
8) Memvisualisasikan keberhasilan
9) Membatasi stress
b. Efikasi diri rendah
1) Pasif
2) Menghindari tugas yang sulit
3) Aspirasi lemah dan komitmen rendah
4) Fokus pada kekurangan pribadi
5) Tidak melukan upaya apapun
6) Berkecil hati karena kegagalan
7) Mengaanggap kegagagalan adalah karena kurangnya kemampuan atau nasib
buruk
8) Mudah khawatir, stress dan menjadi depresi
9) Memikirkan alasan untuk gagal