Beberapa alat ukur yang dapat digunakan untuk mengukur efikasi diri, antara lain: 1) General Self-Efficacy Scale 24 General Self-Efficacy Scale merupakan instrumen pengukuran yang bersifat unidimensional, atau hanya mengukur satu faktor yaitu general self-efficacy. General Self-Efficacy Scale awalnya dikembangkan oleh Matthias Jerusalem dan Ralf Schwarzer pada tahun 1979 yang terdiri dari 20 item. General Self-Efficacy Scale telah diterjemahkan ke dalam 32 bahasa dan digunakan dalam penelitian di berbagai negara. Setiap item dalam instrumen memiliki 4 pilihan jawaban, yaitu: “sangat tidak sesuai” hingga “sangat sesuai”. Rentang nilai instrumen ini yaitu 1 sampai 4, sehingga rentang jumlah skor antara 10 sampai 40, dengan skor semakin tinggi maka efikasi diri semakin tinggi pula. General Self-Efficacy Scale sudah diuji validitas dan reliabilitas dengan hasil yang sangat reliabel, stabil, dan valid (Novrianto et al., 2019). 2) Daily Living Self-Efficacy Scale Daily Living Self-Efficacy scale merupakan instrumen yang dapat digunakan untuk menilai efikasi diri penderita stroke dalam dua domain kehidupan sehari-hari yaitu aspek psikologis dan aktivitas sehari-hari terlepas dari sifat dan tingkat kecacatan fisik pasien. Kuesioner ini terdiri dari 12 item pertanyaan yang mencakup dua sub domain yaitu efikasi diri untuk fungsi psikososial dan efikasi diri untuk fungsi aktivitas sehari-hari (Maujean et al., 2014). 25 3) The Stroke Self-Efficacy Questionnaire (SSEQ) The Stroke Self-Efficacy Questionnaire (SSEQ) merupakan instrumen untuk menilai efikasi diri yang dirasakan oleh penderita stroke dalam fungsi tertentu misalnya perawatan diri, aktivitas dan mobilitas, dan tugas yang terkait dengan manajemen diri (Maujean et al., 2014). Kuesioner ini digunakan untuk mengukur efikasi diri individu dalam kinerja fungsional dan manajemen diri yang relevan dengan individu pasca stroke. Pengembangan kuesioner ini dilakukan selama tahun 2004 hingga 2006 dengan menjalani 3 kali studi. Kuesioner ini telah diujicobakan kepada 112 penderita stroke antara 2 sampai 24 minggu pasca stroke. The Stroke Self-Efficacy Questionnaire (SSEQ) terdiri dari 13 item pertanyaan dengan hasil uji cronbach’s α 0,90 dan nilai uji validitas r = 0,803 dan p < 0,001 (Jones et al., 2008).
