Menurut Amirullah (2015:5) Manajemen strategi terbentu dari dua kata yaitu
manajemen dan strategi, dimana manajemen strategi merupakan ilmu dalam
membuat (formulating) menerapkan dan mengevaluasi keputusan-keputusan
strategi antar fungsi manajemen yang memungkinkan sebuah organisasi
mempunyai tujuan yang disesuaikan dengan kondisi lingkungan dimana
organisasi itu berada. Dalam hal ini manajemen strategi mencakup keputusan,
cara-cara membentuk strategi, membuat keputusan, desain serta program
perusahaan dan mengembangkan strategi-strategi yang efektif.
David (2010:5) mendefinisikan manajemen strategi sebagai seni dan
pengetahuan dalam merumuskan, mengimplementasikan, serta mengevaluasi
keputusan-keputusan lintas fungsional yang memampukan sebuah organisasi
mencapai tujuannya. Manajemen strategi berfokus pada usaha untuk
mengintegrasikan manajemen, pemasaran, keuangan/akuntansi, produksi,
penelitian dan pengembangan, serta sistem informasi komputer untuk mencapai
keberhasilan organisasi.