Tingkatan Strategi


Menurut Robbins dan Coulter (2016,253), terdapat tiga tingkatan strategi
dalam organisasi, yaitu strategi korporat, strategi kompetitif, dan strategi
fungsional.

  1. Strategi Korporat
    Strategi korporat adalah strategi organisasi yang menspesifikasi bisnis apa yang
    akan di geluti atau yang ingin digeluti dan apa yang akan dilakukan perusahaan
    dengan bisnis tersebut. Ini didasarkan pada misi dan tujuan organisasi serta
    peranan yang akan dimainkan setiap unit bisnis organisasi. Bagian lain dari
    strategi korporat adalah ketika manajer puncak memutuskan apa yang akan
    dilakukan dengan bisnis tersebut dengan cara mengembangkan, mempertahankan,
    atau memperbaharuianya. Tiga jenis utama strategi korporat ini adalah
    pertumbuhan, stabilitas, dan pembaharuan.
    a. Strategi Pertumbuhan
    Strategi pertumbuhan adalah strategi korporasi yang digunakan ketika sebuah
    organisasi ingin mengembangkan jumlah pasar yang dilayani atau produk
    yang ditawarkan, baik dengan bisnis yang sudah ada saat ini maupun bisnis
    yang baru. Karena strategi pertumbuhannya sebuah organisasi dapat
    meningkatkan pendapatan, jumlah karyawan, atau pangsa pasar.
    b. Strategi Stabilitas/Strategi Bertahan
    Staregi stabilitas adalah strategi korporat dimana organisasi tetap melakukan
    apa yang sedang dilakukan saat ini, contoh strategi ini ialah terus melayani
    klien yang sama dengan menawarkan produk yang sama, mempertahankan
    pangsa pasar, dan menjaga operasi bisnis saat ini. Strategi jenis ini bisnis tidak
    bertumbuh, tetapi juga tidak tertinggal. Strategi stabilitas adalah strategi
    mempertahankan ukuran organisasi dan level operasi bisnis yang sekarang.
    c. Strategi Pembaharuan
    Strategi pembaharuan adalah strategi yang digunakan untuk mengatasi kinerja
    yang menurun. Ada dua jenis strategi pembaharuan: strategi pengurangan
    biaya dan strategi pemutar balikan. Strategi pengurangan biaya adalah strategi
    pembaharuan jangka pendek, jenis strategi ini membantu organisasi
    menstabilisasi operasi, mendayagunakan sumberdaya dan kapabilitas
    perusahaan, serta mempersiapkan untuk bisa bersaing kembali. Apabila
    masalah yang dihadapi organisasi semakin serius maka strategi pemutar
    balikan diperlukan, menejer akan melakukan dua hal dalam strategi
    pengurangan biaya dan merestrukturisasi operasi organisasi. Namun dalam
    strategi pemutar balikan, ukurannya jauh lebih ekstensif dari pada strategi
    pengurangan biaya.
  2. Strategi kompetitif/Strategi Bisnis
    Strategi bisnis adalah strategi bagaimana organisasi akan bersaing dalam
    bisnisnya, strategi kompetitif ini menggambarkan bagaimana organisasi tersebut
    akan bersaing dipasar. Namun bagi organisasi yang bergabung dalam berbagai
    bisnis, setiap bisnis mempunyai strategi kompetitifnya sendiri yang
    mendefinisikan keunggulan kompetitifnya, produk atau jasa yang ditawarkan,
    pelanggan yang ingin dijangkaunya, dan semacamnya.