Analisis Fundamental Perusahaan (skripsi dan tesis)

Setelah menganalisis fundamental ekonomi (negara & dunia), kemudian masuk lebih dalam ke fundamental sektor industri, tahap selanjutnya melangkah lebih dalam lagi yaitu menganalisis fundamental perusahaan. Analisis fundamental perusahaan tidak bisa terlepas dari menganalisis laporan keuangan perusahaan yang meliputi Neraca, Laporan Rugi-Laba, dan Laporan Arus Kas. Banyak variabel yang bisa menjadi acuan dalam menganalisis laporan keuangan perusahaan. Variabel-variabel keuangan dasar bisa memberikan gambaran nilai intrinsik perusahaan. Termasuk di dalam variabel keuangan dasar antara lain penjualan, profit margin, depresiasi, pajak, sumber pembiayaan, pemanfaatan aset, dan faktor-faktor yang lain. Sebagai tambahan, perlu juga diperhatikan posisi perusahaan dalam kompetisi dengan perusahaan lain dalam satu sektor, ketenagakerjaan, perubahan teknologi, kompetisi dari luar negeri (jika ada), dan sebagainya. Hasil yang diharapkan setelah melakukan analisis fundamental perusahaan adalah memahami variabel-variabel keuangan perusahaan, dan sebuah perhitungan perkiraan nilai perusahaan dan potensinya. Secara umum, analisis fundamental ini melibatkan banyak sekali variabel data yang harus dianalisa, dimana beberapa di antara variabel tersebut yang cukup penting untuk diperhatikan yaitu : a. Rasio laba terhadap saham yang beredar ( Earning Per Share-EPS) b. Rasio harga saham terhadap laba perlembar saham (Price Earning Ratio-PER) c. Margin pendapatan bersih (Net Profit Margin – NPM) d. Rasio Profitabilitas terhadap pengembalian atas asset terhadap laba bersih (Return On Asset-ROA)