Untuk memenangkan persaingan dalam bisnis, saat ini perusahaan harus memiliki strategi yang baik. Ada banyak pendapat mengenai strategi, salah satunya adalah pendapat Johnson dan Scholes (2003) yang mengatakan bahwa: Strategy is the direction and scope of an organization over the long term.. which achieves advantage for the organization through its configuration of resources within a challenging environment, to meet the needs of markets and to fulfill stakeholder expectations. Inti dari pendekatan ini adalah untuk mempertahankan bisnis jangka panjang perusahaan harus dapat menyelaraskan sumber daya yang dimiliki dengan pasar yang ingin dimasuki dan kondisi lingkungannya. Disamping itu perusahaan juga harus dapat bersaing untuk memberikan nilai lebih kepada konsumen (stakeholder). Perusahaan yang melaksanakan strategi secara cepat dan akurat adalah perusahaan yang memiliki keunggulan bersaing untuk memenangkan persaingan, seperti yang dikemukakan oleh Thompson dan Strickland (2003) : A business strategy is powerful if it produces a sizable and sustainable competitive advantage,. it is weak if it results in competitive disanvantage. Adapun sumber daya yang dimiliki perusahaan meliputi: finansial, fisik, manusia; intangible assets; structural-cultural assets. Dalam konteks bisnis, intangible assets oleh Kaplan dan Norton (2004) digambarkan sebagai : Knowledge that exists in an organization to create differential advantage or the capabilities of the company’s employees to satisfy customer needs. Manajemen strategik tradisional umumnya menerjemahkan strategi dalam bentuk product/market positioning.