Dengan menciptakan sistem dan proses yang mendukung aktivitas dan mengintegrasikan kegiatan sehari-hari pembelajaran organisasional dapat dicapai. Menurut Garvin, 1988 dalam Ellitan dan Anatan (2009: 142) “Proses pembelajaran organisasi mencakup lima aktivitas penting yang menunjukan kemampuan organisasi dalam membangun dan mengembangkan sumber daya berbasis pengetahuan” Kelima aktivitas tersebut meliputi (1) Aktivitas pemecahan masalah secara sistimatis, (2) Penggunaan pendekataan dalam proses pembelajaran organisasional, (3) Belajar dari pengalaman masa lalu, (4) pembelajaran dari pengalaman dan praktek-praktek dari pihak lain (5) Transfer pengetahuan secara tepat dan efisien melalui organisasi.