Pengertian Analisis Rasio Keuangan (skripsi dan tesis)

Menurut Harahap (2009:297), “Rasio Keuangan merupakan angka yang diperoleh dari hasil perbandingan dari satu akun laporan kenuangan dengan akun lainnya yang mempunyai hubungan yang relevan dan signifikan.” Sedangkan menurut Kasmir (2012:104), “Rasio keuangan merupakan kegiatan membandingkan angka-angka yang ada dalam laporan keuangan dengan cara membagi satu angka dengan yang lainnya.” Menurut Prastowo (2011:80), analisis rasio keuangan adalah: Dalam hubungannya dengan keputusan yang diambil oleh perusahaan, analisis rasio ini bertujuan untuk menilai efektivitas keputusan yang diambil oleh perusahaan dalam rangka menjalankan aktivitas usahanya. Untuk dapat menilai efektivitas tersebut, yang pada akhirnya dapat memperoleh informasi mengenai kekuatan dan kelemahan perusahaan. Berdasarkan pengertian-pengertian di atas dapat dinyatakan bahwa rasio keuangan merupakan angka yang diperoleh dari hasil perbandingan yang digunakan untuk memperlihatkan hubungan antara item-item pada laporan keuangan yang kemudian akan dianalisis guna pengambilan keputusan.

Menurut Riyanto (2010:331), umumnya rasio dapat dikelompokan dalam 4 (empat) tipe dasar, yaitu:

1. Rasio likuiditas adalah rasio yang mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban finansial jangka pendeknya.

2. Rasio leverage adalah rasio yang mengukur seberapa jauh perusahaan dibelanjai dengan hutang.

3. Rasio aktivitas adalah rasio yang mengukur seberapa efektif perusahaan menggunakan sumber dananya.

4. Rasio profitabilitas adalah rasio yang mengukur hasil akhir dari sejumlah kebijaksanaan dan keputusan-keputusan.