Penelitian Fama dan French (1992) membuktikan bahwa book to market ratio mempunyai pengaruh yang kuat terhadap return saham rata-rata, bahkan lebih kuat dari pengaruh firm size. Ditemukan juga, bahwa pengaruh leverage terhadap return saham rata-rata dapat ditangkap oleh pengaruh book to market ratio dan hubungan antara earnings price ratio terhadap return saham rata-rata, sepertinya dapat digantikan oleh kombinasi dari firm size dan book to market ratio. Karena dua variabel yang disebutkan terakhir (firm size dan book to ratio) merupakan variabel di luar model CAPM. Maka oleh Fama dan French (1996) diperkenalkan model untuk menjawab keterbatasan model CAPM yaitu model 3 faktor (three factors model). Kemudian Davis, Fama dan French (2000) kembali melakukan pengujian terhadap three factors model pada United Stated Stock Portofolios selama 816 bulan dengan rentang waktu 1926-1997 dengan hasil beta, firms size dan book to market ratio memiliki hubungan yang signifikan terhadap return saham (Bodie Z. Kane A and Marcus A.J 2005)