Menurut Corey, pelatihan berpikir positif merupakan salah satu pengembangan atas model kognitif transpersonal. Elfiky menyebutkan bahwa proses berpikir berkaitan erat dengan konsentrasi, perasaan, sikap, dan perilaku. Berpikir positif dapat dideskripsikan sebagai suatu cara berpikir yang lebih menekankan pada sudut pandang dan emosi yang positif, baik terhadap diri sendiri, orang lain maupun situasi yang dihadapi (Elfiky, 2008). Pelatihan berpikir positif dapat diidentifikasikan sebagai pelatihan yang menekankan suatu cara berpikir, sudut pandang dan emosi yang positif, baik terhadap diri sendiri, orang lain maupun situasi yang dihadapi. Ellis (dalam Corey, 1998) menyakini bahwa gangguan-gangguan emosional bisa dihilangkan atau diperbaiki dengan menangani perasaan- perasaan secara langsung. Teknik yang paling cepat, mendasar, paling rapi, dan memiliki efek paling lama untuk membantu seseorang dalam mengubah respon-respon emosionalnya yang disfungsional adalah dengan mendorong individu agar mampu melihat dengan jelas apa yang dikatakan oleh orang itu pada dirinya, keyakinan orang tersebut tentang stimulus- stimulus yang mengenai diri individu dan mengajari bagaimana cara aktif dan tegas membantah keyakinan irasional mereka sendiri. Manusia memiliki kesanggupan untuk mengubah atau menghapus keyakinan- keyakinan yang menjadikan individu tidak percaya akan kemampuannya.