Komitmen karyawan pada organisasi tidak terjadi begitu saja,
tetapimelalui proses yang cukup panjang dan bertahap. Steers(dalam Sopiah,
2008) menyatakan ada tiga faktor yang mempengaruhi komitmen seorang
karyawan :
1.Ciri pribadi pekerja termasuk masa jabatannya dalam organisasi, dan
variasikebutuhan dan keinginan yang berbeda dari tiap karyawan.
2.Ciri pekerjaan, sepertiidentitas tugas dan kesempatan berinteraksi dengan rekan sekerja.
3.Pengalaman kerja, seperti keterandalan organisasi di masa lampau dan
cara pekerja-pekerja lain mengutarakan dan membicarakan perasaannya tentang organisasi.
David (dalam Sopiah, 2008:163)mengemukakan ada empat faktor yang
mempengaruhi komitmen karyawan :
1.Faktor personal, misalnya usia, jeniskelamin, tingkat pendidikan,
pengalamankerja dan kepribadian.
2.Karakteristik pekerjaan, misalnya lingkup jabatan, tantangan dalam
pekerjaan,konflik peran, tingkat kesulitan dalam pekerjaan.
3.Karakteristik struktur, misalnya besar kecilnya organisasi, bentuk
organisasi,kehadiran serikat pekerjan, dan tingkat pengendalian yang dilakukan organisasi terhadap karyawan.
4.Pengalaman kerja. Pengalaman kerja seorang karyawan sangat berpengaruh
terhadap tingkat komitmen karyawan pada organisasi. Karyawan yang baru
beberapatahun bekerja dan karyawan yang sudah puluhan tahun bekerja dalam organisasi tentu memiliki tingkat komitmen yang berlainan.
Stum (dalam Sopiah, 2008:164) mengemukakan ada 5 faktor
yangberpengaruh terhadap komitmen organisasi yaitu budaya keterbukaan,
kepuasan kerja, kesempatan personal untuk berkembang, arah organisasi,
penghargaan kerjayang sesuaidengan kebutuhan.