Faktor – faktor yang Mempengaruhi Iklim Organisasi (skripsi dan tesis)

Robert Stringer (2005) mengemukakan bahwa terdapat lima faktor yang
mempengaruhi terjadinya iklim suatu organisasi, yaitu lingkungan eksternal,
strategi, praktik kepemimpinan, pengaturan organisasi, dan sejarah organisasi.
Masing-masing faktor ini sangat menentukan, oleh karena itu orang yang ingin
mengubah iklim suatu organisasi harus mengevaluasi masing-masing faktor
tersebut

  1. Lingkungan Eksternal. Industri atau bisnis yang sama mempunyai iklim
    organisasi umum yang sama. Misalnya, iklim organisasi umum perusahaan
    asuransi umumnya sama, demikian juga dengan iklim organisasi
    pemerintah, sekolah dasar, atau perusahaan industri minyak kelapa sawit
    di Indonesia, mempunyai iklim umum yang sama. Kesamaan faktor umum
    tersebut disebabkan pengaruh lingkungan eksternal organisasi.
    2. Strategi Organisasi. Kinerja suatu perusahaan bergantung pada strategi
    (apa yang diupayakan untuk dilakukan), energi yang dimiliki oleh
    karyawan untuk melaksanakan pekerjaan yang diperlukan oleh strategi,
    dan faktor-faktor lingkungan penentu dari level energi tersebut. Strategi
    yang berbeda menimbulkan pola iklim organisasi yang berbeda. Strategi
    mempengaruhi iklim organisasi secara tidak langsung.
    3. Pengaturan organisasi. Pengaturan organisasi mempunyai pengaruh paling
    kuat terhadap iklim organisasi. Menurut Stringer (2005), banyak sekolah
    menengah di Amerika Serikat yang menjadi contoh baik bagaimana
    pengaturan organisasi menentukan iklim organisasi.
    4. Kekuatan Sejarah. Semakin tua umur suatu organisasi semakin kuat
    pengaruh kekuatan sejarahnya. Pengaruh tersebut dalam bentuk tradisi dan
    ingatan yang membentuk harapan anggota organisasi dan mempunyai
    pengaruh terhadap iklim organisasinya.
    5. Kepemimpinan. Perilaku pemimpin mempengaruhi iklim organisasi yang
    kemudian mendorong motivasi karyawan. Motivasi karyawan merupakan
    pendorong utama terjadinya kinerja.