Pembahasan mengenai kepuasan kerja fokus utamanya pada sikap pegawai terhadap organisasi secara menyeluruh. Colquitt, et al. (2013: 96) mengartikan, “job satisfactions is a pleasurable emotional state resulting from the appraisal of one‟s job or job experience”.Kepuasan kerja adalah keadaan emosional yang menyenangkan yang dihasilkan dari penilaian pekerjaan atau pengalaman kerja. Sedangkan Schermerhorn, Hunt dan Osborn (2005: 72) memberikan pengertian “job satisfactions is the degree to which an individual feels positively or negatively about his job”. Kepuasan kerja adalah tingkat di mana individu merasakan positif atau negatif tentang suatu pekerjaan. Kepuasan kerja merupakan suatu sikap yang mencerminkan evaluasi seseorang dari pekerjaannya atau pengalaman kerja di suatu titik waktu tertentu. Stephen P. Robbins and Timothy A.Judge (2013:114) mendefinisikan, “job satisfaction a positive feeling about a job resulting from an evaluation of its characteristics is clearly broad”. Kepuasan kerja merupakan perasaan positif tentang pekerjaan yang dihasilkan dari evaluasi karakteristiknya secara luas. Seseorang yang mempunyai kepuasan yang tinggi akan melakukan tindakan positif terhadap pekerjaan, sebaliknya orang yang tidak puas akan menunjukkan tindakan negatif. Konsekuensinya adalah orang yang puas akan bersikap positif, misalnya rajin bekerja, sungguh-sungguh, dan mempunyai semangat kerja, sementara orang yang tidak puas akan berperilaku negatif, misalnya jarang masuk kerja, melalaikan tugas, dan malas.
Kepuasan kerja adalah ungkapan perasaan seseorang tentang kesejahteraan untuk melakukan pekerjaan, bahwa kepuasan kerja adalah sikap seseorang terhadap pekerjaan mereka. Sikap itu berasal dari persepsi mereka tentang pekerjaan, persepsi adalah proses kognitif (pemberian arti) yang digunakan oleh seseorang untuk menafsirkan dan memahami cara pandang individu dalam melihat hal yang sama dengan cara yang berbeda-beda. Kepuasan kerja adalah hasil dari persepsi pegawai mengenai seberapa baik pekerjaan mereka memberikan hal yang dinilai penting.
Luthans (2011:141) mengartikan, “job satisfaction is a result of employees‟ perception of how well their job provides those things that are viewed as important.” Kepuasan kerja adalah hasil persepsi pegawai dari seberapa baik pekerjaan mereka memberikan hal-hal yang dianggap penting. Helriegell, Slocum dan Woodman (2004:51) menjelaskan: “In organizational behavior, perhaps the attitude of greats interest is the general attitude of employees toward work or toward a job, often called job satisfaction”. People are generally quite satisfied with their job. These feelings, reflecting attitudes toward a job, are known as job satisfaction”. Dalam perilaku organisasi, yang dimaksud kepuasan kerja adalah sikap ketertarikan hebat para pegawai terhadap suatu pekerjaan. Orang pada umumnya cukup puas dengan pekerjaan mereka. Perasaan bangga ini, yang mencerminkan sikap pegawai terhadap suatu pekerjaan, yang dikenal sebagai kepuasan kerja pegawai. Begitupun Daft dan Marcic (2009:443) memberikan makna kepuasan kerja adalah, “a positive attitude toward ones‟s job is called job satisfaction”. Sikap positif terhadap pekerjaan disebut sebagai kepuasan kerja.
George dan Jones (2008:78) memberi arti, “job satisfaction is the collection of feelings and beliefs that people have about their current jobs”. Kepuasan kerja adalah kumpulan perasaan dan keyakinan seseorang terhadap pekerjaan mereka saat ini. Newstrom dan Davis (2002:208), berpendapat: “Job satisfaction is a set of favorable or unfavorable feelings and emotions with which employees view their work. Job satisfaction is an affective attitude – a feeling of relative like or dislike toward something (for example, a satisfied employee may comment that “I enjoy having a variety of tasks to do”).”Kepuasan kerja adalah seperangkat perasaan menguntungkan atau tidak menguntungkan dan emosi dimana pegawai memandang pekerjaannya. Kepuasan kerja adalah sikap afektif – perasaan relatif menyukai atau tidak menyukai terhadap sesuatu, misalnya, seorang pegawai puas dapat memberikan komentar bahwa “Saya menikmati memiliki berbagai tugas yang dapat dilakukan”.
Lussier (2010:78) memaknai bahwa “job satisfaction is a set of attitudes toward work. job satisfaction is what most employees want from their jobs, even more than they want job security or higher pay”. Kepuasan kerja adalah seperangkat sikap terhadap pekerjaan. Kepuasan kerja adalah apa yang kebanyakan pegawai inginkan dari pekerjaan mereka, bahkan lebih dulu ketimbang mereka ingin keamanan kerja atau gaji yang lebih tinggi. Nelson dan Quick (2011:112) mendefinisikan, “job satisfaction is a pleasurable or positive emotional state resulting from the appraisal of one’s job or job experiences”. Kepuasan kerja adalah keadaan emosional yang menyenangkan atau positif yang dihasilkan dari penilaian pekerjaan atau pengalaman kerja. Ivancevich, Konopaske and Matteson (2008:141) menjelaskan, “job satisfaction an attitude that workers have about their jobs. It results from their perception of the jobs”. Kepuasan kerja adalah suatu sikap yang dimiliki pekerja mengenai pekerjaan mereka. Hal ini dihasilkan dari persepsi mereka mengenai pekerjaan. Hampir sependapat dengan Ivancevich di dalam bukunya Steven M.Jex (2002:116) mengutip, “job satisfaction is typically defined as an employee‟s level of positive affect toward his or her job or job situation (e.g., Locke, 1976; Spector, 1997)”. Kepuasan kerja biasanya didefinisikan sebagai tingkat pegawai dari pengaruh positif terhadap pekerjaannya atau situasi pekerjaan. Begitupun Mc Shane and Von Glinow (2008:108) memberi penjelasan,“job satisfaction, a person‟s evaluation of his or her job and work context”. Kepuasan kerja adalah evaluasi seseorang atau pekerjaannya dan konteks kerja. Berdasarkan beberapa uraian di atas, maka definisi operasional kepuasan kerja adalah pernyataan perasaan senang sampai tidak senang karyawan terhadap berbagai aspek pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya, dengan indikator kepuasan kerja dalam penelitian ini adalah rasa nyaman, keyakinan terhadap pekerjaan, sikap positif.