Ketidakpastian yang diindikasikan dengan fluktuasi nilai indeks saham di pasar modal merupakan risiko yang harus dihadapi oleh investor dalam melakukan investasi. Fluktuasi itu sendiri dipengaruhi oleh banyak hal, diantaranya kondisi perekonomian dan politik serta kondisi pasar. Oleh karena itu dalam berinvestasi, pengambilan keputusan investasi harus didasarkan pada penilaian tingkat pendapatan (return) maupun risiko yang terkandung dalam alternatif investasi tersebut. Penilaian tingkat pendapatan dapat diukur dengan rasio profitabilitas. Penelitian ini menggunakan return on asset. Return on asset merupakan rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memperoleh tingkat penghasilan bersih atas total aktiva yang dimiliki (Lukman, 2009).
Pada penelitian Andayani et.al (2010) rasio profitabilitas yang digunakan yaitu rasio net profit margin, return on invesment dan return on equity, hasil penelitian tersebut menyatakan bahwa hanya return on invesment yang memiliki pengaruh signifikan pada saat kondisi pasar bullish, dengan arah hubungan yang negatif, sedangkan net profit margin dan return on equity, tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap risiko investasi saham pada kondisi pasar bullish dan bearish.