Menurut Block dan Block (dalam Zulkarnain, 2002), ada tiga jenis kualitas kontrol diri, yaitu:
- Over Control
Kontrol diri yang dilakukan oleh individu secara berlebihan yang menyebabkan individu banyak menahan diri dalam bereaksi terhadap stimulus.
- Under Control
Suatu kecenderungan individu untuk melepaskan impuls dengan bebas tanpa perhitungan yang masak.
- Appropriate Control
Kontrol individu dalam upaya mengendalikan impuls secara tepat.
Sarafino (1998) mengemukakan jenis-jenis kontrol diri yang digunakan individu ketika menghadapi stimulus :
- Behavioral Control
kemampuan untuk mengambil tindakan konkrit untuk mengurangi akibat dari stresor. Tindakan ini dapat berupa pengurangan intensitas kejadian atau memperpendek durasi kejadian.
- Cognitive Control
Kemampuan untuk menggunakan proses berpikir atau strategi untuk memodifikasi akibat dari stresor. Strategi dapat berupa penggunaan cara yang berbeda dalam memikirkan kejadian tersebut atau memfokuskan pada pemikiran yang menyenangkan atau netral
- Declaration Control
Kesempatan untuk memilih antara prosedur alternatif atau tindakan yang dilakukan.
- Informational Control
Kesempatan untuk mendapatkan pengetahuan mengenai kejadian yang menekan, kapan akan terjadi, mengapa dan apa konsekuensinya.
- Retrospective Control
Menyinggung kepercayaan mengenai apa atau siapa yang menekan setelah kejadian tersebut terjadi.