Tahapan Dalam Perilaku Pacaran (skripsi dan tesis)

Adapun perilaku berpacaran menurut Umsoniah (2008), yaitu :

  1. Perilaku Berpacaran dalam Bentuk Ekspresi Fisik

Perilaku berpacaran ini mengarah ke hubungan seksual seperti berpegangan tangan, mencium kening, berciuman bibir, mencium leher, saling meraba (payudara dan kelamin), dan melakukan hubungan seksual (Sugiyati, 2008).

  1. Perilaku Berpacaran dalam Bentuk Pernyataan Verbal

Untuk memastikan dan mendapat perlakuan dari orang  yang dicintainya, berani dan percaya diri mengungkapkan rasa dan cinta baik melalui telepon, memberi suatu benda yang berupa lambang cinta seperti cokelat, bahkan mengungkapkan rasa cinta di hadapan pacar dan teman-temannya.

  1. Perilaku Berpacaran dalam Bentuk Pengungkapan Diri

Mengungkapkan rasa hatinya kepada pacar dalam bentuk pengungkapan perasaan (express feeling) agar perasaan yang terpendam atau permasalahan yang dipendam dapat dibantu untuk dicarikan solusinya. Selain itu, dengan memberikan pujian demi menjalin hubungan yang lebih akrab.

  1. Perilaku Berpacaran dengan Memberi Materi atau Hadiah

Memberikan hadiah sebagai bentuk perhatian, memberikan hadiah di saat berulang tahun, mendapat prestasi ataupun setelah bertengkar sebagai penebusan rasa dosa dan permohonan maaf.

Hasil penelitian GRK (Gerakan Remaja untuk Kependudukan) dalam Trisnawati (2005) mengemukakan perilaku seksual remaja meliputi:

  1. Berkunjung ke rumah pacar atau dikunjungi pacar
  2. Berjalan berdua
  3. Berpegangan tangan
  4. Mencium pipi
  5. Mencium bibir
  6. Memegang payudara
  7. Memegang organ seksual dari luar baju
  8. Memegang organ seksual dari dalam baju
  9. Melakukan hubungan seksual

Sementara Issriati (2009) mengemukakan bahwa perilaku seksual remaja terhadap lawan jenisnya dimulai dari adanya rasa tertarik, mencari dan member perhatian, kencan, memberikan rasa cinta, berpacaran tapi belum melakukan cumbuan, melakukan cumbuan ringan, cumbuan sedang hingga berat dan melakukan hubungan seksual.

Apabil dispesifikkan pada perilaku seksual maka menurut Hurlock (1999) perilaku seksual terdiri dari beberapa tahapan yaitu berciuman, bercumbu ringan, bercumbu berat dan bersenggama. The Diagram Group (1993) menyatakan bahwa secaraumum terdapat dua tipe umum prosesperkenalan yaitu proses sosial dan proses perkawinan. Proses perkawin-an merupakan tahapan persiapanpasangan untuk melakukan hubunganseksual yang ditunjukkan padatahapan: Eye to body, Eye to eye,Voice to voice, Hand to hand, Arm toshoulder,  Arm to waist, Mouth tomouth,  Hand to head, Hand to body,Mouth to breast, Hand to genital, dan Genital to genital.

Perilaku seksual menurut Sarwono (2009) dibagi dalam beberapa kegiatan yaitu:

  1. Memegang dan bergandengan tangan adalah salah satu bentuk dari sentuhan. Sentuhan adalah satu bentuk perilaku dan dapat berarti beberapa hal.
  2. Berpelukan
  3. Berciuman adalah salah satu bentuk sentuhan yang dapat berarti simbol afeksi dan dapat bersifat sangat sensual.
  4. Menyentuh dengan memberi stimulasi untuk kesenangan seksual pada bagian tubuh yang peka
  5. Memegang alat kelamin adalah memberi stimulasi pada alat vital akan memberi kesenangan secara seksual, sebab daerah genital adalah tempat yang sangat sensitif untuk disentuh.
  6. Petting kontak fisik antara pria dan wanita dalam usaha menghasilkan kesenangan seksual tanpa masuknya penis ke vagina.
  7. Oral genital seks adalah perilaku seksual yang menekankan pemberian stimulasi genital oleh mulut.
  8. Cointal seks play dalam hubungan heteroseksual sering disebut vaginal seks. Perilaku ini dianggap paling wajar dan normal. Cointal seks play adalah hubungan badan dengan masuknya penis ke vagina

Berdasarkan uraian di atas maka perilaku dalam pacaran meliputi Perilaku Berpacaran dalam Bentuk Ekspresi Fisik, Perilaku Berpacaran dalam Bentuk Pernyataan Verbal, Perilaku Berpacaran dalam Bentuk Pengungkapan Diri dan             Perilaku Berpacaran dengan Memberi Materi atau Hadiah. Sedangkan tahap perilaku seksual secara afeksi sendiri dimulai dari memegang dan bergandengan tangan, berpelukkan, berciuman, menyentuh dengan memberi pada stimulasi untuk kesenangan seksual bagian tubuh yang peka, memegang alat kelamin, petting, oral genital seks, cointal seks play.