Sumber dan Komponen Air Buangan Industri (skripsi dan tesis)

 

Perkembangan industri memberikan dampak positif dan negatif, antara lain berupa kenaikan devisa negara, transfer teknologi, dan penyerapan tenaga kerja. Namun demikian, perkembangan industri juga menyebabkan pencemaran limbah industri yang bila tidak dikelola dengan baik dan benar akan mengganggu keseimbangan lingkungan, sehingga pembangunan yang berwawasan lingkungan tidak dapat tercapai (Hamid & Pramudyanto, 2007).

Pengamatan terhadap sumber pencemar dapat dilakukan pada masukan, proses, maupun pada keluarannya dengan melihat spesifikasi dan jenis limbah yang dihasilkan.

Gambar 2.9  Skema Sistem Input Output dalam Proses Industri

Sumber : Kristanto, 2002

 

 

 

 

 

 

 

Kandungan zat-zat yang berasal dari setiap industri ditentukan oleh jenis industri itu sendiri. Tabel berikut menunjukkan perkiraan komposisi air limbah beberapa jenis industri.

Tabel 2.9  Perkiraan Komposisi Air Limbah Beberapa Jenis Industri

Sumber : Puslitbang Pengairan, Prasurvei Polusi di Pulau Jawa, 1974 dalam Mahbub dkk., 1990

Jenis Industri Perkiraan Jenis Pencemar dalam Limbah
Industri logam  
Industri baja Zat tersuspensi, minyak, asam, kapur, logam berat, soda
Industri pengecoran Sianida, NaOH, Cl2, Cu, Cr, F, Pb, Na, Zn, zat tersuspensi, Ca(OH)2, H2SO4, NaCO3, dan lainnya.
Pabrikasi Metal Asam, basa, sianida, logam, dan lainnya.
Industri kimia  
Industri bahan kimia Bahan-bahan kimia organik dan anorganik.
iIndustri kertas Selulosa, fiber, lignin, soda, Na2S, H2SO4, NaHCO3, dan lainnya.
Industri Petrokimia Amoniak, soda, asam sulfida, arsen, dan lainnya
Industri gas Fenol, ammonia, sianida.
Industri sabun NaOH, gliserin, asam-asam organik
Industri spiritus/alcohol Alkohol, karbohidrat.
Industri Tekstil  
Drying/finishing NaOH, Na2CO3, detergen, zat warna, kanji, malam, petins, alkohol, asam-asam, zat organik, dan lainnya.
Batik Nila, FeSO4, CaO, tawas, NaOH, Na2CO3, zat organik (asam tannin dan zat warna) dan lainnya.
Industri bahan makanan  
Pabrik gula Zat tersuspensi, glukosa, ampas, malam, tebu, CaCO3, Ca-oksalat, garam fosfat, SiO2, garam Ca dan lainnya.
Pengolahan susu makanan-minuman Zat organik (protein, lemak, laktosa dan lainnya)
Industri Farmasi Bahan kimia organik dan anorganik
Penyamakan Kulit Zat tersuspensi protein, CaCO3, Ca(OH)2, CaSo4, NaS, asam tannin, zat warna, H2SO4, Cr dan lainnya.
Agro industri tapioca Zat organik, sianida