Menurut Saparina (2013), ada beberapa manfaat analisis jalur diantaranya
adalah:
1. Sebagai penjelas terhadap fenomena yang dipelajari atau permasalahan yang diteliti.
2. Untuk prediksi nilai variabel endogenous (Y) berdasarkan nilai variabel
eksogenous (X).
3. Sebagai faktor determinan yaitu penentuan variabel eksogenous (X) mana
yang berpengaruh dominan terhadap variabel endogenous (Y), juga untuk
menelusuri mekanisme (jalur-jalur) pengaruh variabel eksogenous (X)
terhadap variabel endogenous (Y).
4. Pengujian model, menggunakan theory triming, baik untuk uji reabilitas
konsep yang sudah ada ataupun uji pengembang konsep baru.