Pengertian Pasar (skripsi dan tesis)

Pasar tediri dari semua pelanggan potensial yang memiliki kebutuhan atau
keinginan tertentu serta mau dan mampu dalam melakukan pertukaran untuk
memenuhi kebutuhan atau keinginan (Philip Kotler, 1995: 14).
Konsep pasar membawa kita kembali pada konsep pemasaran, dimana
pemasaran merupakan dimensi pertama dan utama dari perusahaan. Definisi dari pemasaran adalah proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka dengan menciptakan, menawarkan dan menukarkan produk yang bernilai satu sama lain (Philip Kotler, 1995: 15).
Ukuran suatu pasar tergantung pada jumlah pembeli yang berada dalam
pasar tersebut. Pembeli potensial memiliki tiga karakteristik pokok, yaitu
mempunyai minat, penghasilan dan akses. Berdasarkan ketiga karakteristik ini, ada lima level definisi pasar yaitu:
1. Pasar potensial (potential market), yaitu sekumpulan konsumen yang
memiliki tingkat minat tertentu terhadap penawaran pasar tertentu. Misalnya,
semua orang yang menyatakan berminat untuk membeli sebuah sepeda motor.
2. Pasar yang tersedia (available market), yaitu sekumpulan konsumen yang
memiliki minat, penghasilan, dan akses pada penawaran pasar tertentu. Dalam
pasar yang tersedia, konsumen yang memiliki kemampuan (daya beli) untuk
membeli sepeda motor. Selain itu hambatan akses juga teratasi, artinya sepeda
motor tersebut memang tersedia di wilayah konsumen tersebut berada.
3. Pasar tersedia yang memenuhi syarat (qualified available market), yaitu
sekumpulan konsumen yang memiliki minat, penghasilan, akses, dan
kualifikasi untuk penawaran pasar tertentu.
4. Pasar yang dilayani (served market atau target market), yaitu sebagian dari
qualified available market yang ingin dimasuki perusahaan. Misalnya,
produsen sepeda motor memutuskan untuk memusatkan perhatian pemasaran
dan distribusinya di pulau jawa, maka pulau jawa menjadi pasar yang
dilayani.
5. Pasar penetrasi (penetration market), yaitu sekumpulan konsumen yang
benar-benar telah membeli produk. Jadi, yang termasuk dalam pasar penetrasi
adalah mereka yang sungguh-sungguh telah membeli sepeda motor produsen
tersebut. (Tjiptono, 2001: 64)