Secara umum, jumlah sampel dalam analisis faktor minimal 50 pengamatan.
Bahkan seharusnya ukuran sampel sebanyak 100 atau lebih besar. Biasanya ukuran sampel dalam analisis ini dianjurkan memiliki paling sedikit 5 kali jumlah variabel yang akan diamati, karena semakin banyak sampel yang dipilih akan mencapai patokan rasio 10:1, dalam arti untuk satu variabel ada 10 sampel (Hair, 2010). Dalam pengertian SPSS, hal ini berarti untuk setiap 1 kolom yang ada, seharusnya terdapat 10 baris data, sehingga jika ada 5 kolom (variabel), minimal seharusnya ada 50 baris data (sampel).
Data dalam analisis faktor minimal adalah interval, sehingga apabila data yg
diperoleh berupa data ordinal, harus ditransformasikan menjadi data interval,
misalnya dengan menggunakan metodeĀ successive intervalĀ (Suliyanto,2005)