Marketing Mix adalah kombinasi dari empat variabel atau merupakan
kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran perusahaan. (Swastha, 1987:
Perilaku pembeli dipengaruhi oleh karakteristik pembeli disamping itu
dipengaruhi pula oleh proses keputusan pembeli. Menurut (Philip Kotler, 1995:
248) karakteristik pembeli meliputi empat faktor utama:
1. Faktor kultural adalah penentu yang paling mendasar atas perilaku keinginan
dan perilaku seseorang. Termasuk di dalamnya adalah nilai-nilai hakiki,
persepsi, prefrensi, serta perilaku orang yang bersangkutan belajar dari
keluarga serta lembaga-lembaga kunci lainya. Pemasar berusaha untuk
menelusiri pergeseran kultural yang mungkin mengungkapkan cara-cara baru
untuk melayani para konsumen. Kelas sosial adalah sub-kultur yang para
anggotanya memiliki prestise sosial yang sama atas dasar kesamaan pola
jabatan, pendapatan, pendidikan, kekayaan, serta variabel lainnya.
2. Faktor sosial mempengaruhi perilaku pembeli, kelompok refrensi seorangkeluarga,
teman-karib, organisasi sosial, asosiasi profesional sangat
mempengaruhi pilihan produk serta merk. Posisi seseorang di dalam setiap
kelompok ditentukan dari peran dan status. Seseorang pembeli akan memilih
produk serta merk yang mencerminkan peran dan statusnya.
3. Faktor pribadi yaitu usia, tahap daur hidup, jabatan, keadaan ekonomi, gaya
hidup, kepribadian, serta karakteristik pribadi lainnya dari pembeli
mempengaruhi keputusan pembelian. Gaya hidup konsumen keseluruhan pola
bertindak dan berinteraksi di dunia juga merupakan sebuah pengaruh yang
penting terhadap pilihan pembeli.
4. Faktor psikologis yaitu motivasi, persepsi, belajar, dan sikap. Masing-masing
faktor merupakan perspektif tersendiri untuk memenuhi cara bekerja pembeli.
Empat variabel yang terdapat dalam marketing mix antara lain :
1. Produk
Dalam pengelolan produk termasuk pula perencanaan dan
pengembangan produk jasa yang baik untuk dipasarkan oleh perusahaan.
Perlu adanya suatu pedoman untuk mengubah produk yang ada menambah
produk baru atau mengambil tindakan lain yang dapat mempengaruhi
kebijaksanaan dalam menentukan produk. Selain itu keputusan juga perlu
diambil menyangkut masalah pemberian merk, pembungkusan, warna dan
bentuk produk lainnya.
2. Harga.
Dalam kebijaksanaan manajemen harus menentukan harga dasar dari
produknya kemudian menentukan kebijaksanaan menyangkut potongan harga,
pembayaran ongkos kirim, dan lain-lainnya yang berhubungan dengan harga.
3. Distribusi.
Sebagai tugas dari distribusi adalah memilih perantara yang akan
digunakan dalan satuan distribusi, serta mengembangkan distribusi yang
secara fisik menangani dan menyangkut produk. Melalui saluran ini agar
produk dapat mencapai pasar tepat waktu.
4. Promosi.
Promisi ini merupakan yang dipakai untuk memberitahu dan
mempengaruhi pasar terhadap produk perusahaan yang termasuk dalam
promosi adalah periklanan, personal selling, promasi penjualan dan publisitas