Kriteria Membedakan Konstruk Reflektif vs. Formatif (skripsi dan tesis)

1.   Bagaimana arah kausalitas antara indikator-indikator dengan konstruk? Indikator reflektif disebabkan oleh konstruk sedangkan indikator formatif menyebabkan konstruk.
2.   Bagaimana sifat kovarian antar-item indikator? 
Jika antar-indikator diharapkan berkovariasi tinggi maka model reflektif lebih tepat. Jika satu indikator seharusnya tidak saling berkorelasi dengan indikator yang lain maka indikator tersebut dapat dihapus. Dalam model reflektif, seluruh indikator akan bergerak bersama, artinya perubahan satu indikator menyebabkan perubahan terhadap indikator lain. Kovarian yang tinggi antar-indikator, merupakan bukti konsisten indikator reflektif. Indikator formatif diharapkan tidak memiliki kovarian yang tinggi karena itu indikator formatif diharapkan tidak bergerak bersama.
3.   Apakah terdapat perbedaan dalam konten indikator? 
Jika indikator memiliki kesamaan dasar konseptual, artinya seluruh indikator mengindikasi hal yang sama maka model pengukuran dapat dinilai sebagai model reflektif. Ketika semua indikator merepresentasi konsep yang sama, menghilangkan satu indikator tidak mengubah arti konstruk secara materi.
4.   Bagaimana indikator-indikator berhubungan dengan konstruk lain? 
Semua indikator dalam suatu konstruk dapat berhubungan dengan variabel lain dengan cara yang sama dalam model reflektif. Sementara, indikator dalam model formatif tidak berhubungan dengan variabel lain. Dalam model pengukuran formatif, peneliti berharap satu indikator menghasilkan pola hubungan berbeda dengan variabel lain daripada dengan indikator lain.