Pengertian Wawancara (skripsi dan tesis)

 

Wawancara menurut Satori & Komariah (2011: 130) adalah suatu teknik pengumpulan data untuk mendapatkan informasi yang digali dari sumber data langsung melalui percakapan atau tanya jawab. Sugiyono (2010: 194) menjelaskan bahwa wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, dan juga mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah respondennya kecil/sedikit. Teknik pengumpulan data mendasarkan diri pada laporan tentang diri sendiri atau self-report, atau setidak-tidaknya pada pengetahuan dan atau keyakinan pribadi. Dalam Sugiyono (2010: 194), wawancara dibedakan menjadi wawancara terstruktur dan wawancara tidak terstruktur.

Teknik pengumpulan data dengan wawancara biasa digunakan pada penelitian kuantitatif, kualitatif, dan pengembangan. Wawancara lebih sering digunakan dalam penelitian kualitatif. Dalam penelitian kuantitatif, wawancara lebih sering digunakan untuk studi pendahuluan dalam menemukan permasalahan yang akan diteliti. Dalam penelitian kualitatif, wawancara bersifat mendalam, karena ingin mengeksplorasi informasi secara holistik dan jelas dari informan.

Wawancara dalam penelitian kualitatif meliputi wawancara mendalam dan wawancara bertahap. Wawancara mendalam dilakukan dalam konteks observasi partisipasi. Peneliti terlibat secara intensif dengan setting penelitian terutama pada keterlibatannya dengan kehidupan informan (Satori & Komariah, 2011: 130). Selanjutnya Satori dan Komariah juga menjelaskan bahwa wawancara bertahap adalah wawancara yang mana peneliti melakukannya dengan sengaja dating berdasarkan jadwal yang ditetapkan sendiri untuk melakukan wawancara dengan informan dan peneliti tidak sedang observasi partisipasi. Sifat wawancara tetap mendalam, tetapi dipandu oleh pertanyaan-pertanyaan pokok.