Penelitian menurut Sekaran (2003) didefinisikan sebagai upaya yang terorganisir dan sistematis untuk menginvestigasi masalah spesifik yang membutuhkan suatu solusi. Penulis lainnya mendefinisikan penelitian sebagai sebuah proses investigasi ilmiah terhadap sebuah masalah yang dilakukan secara terorganisir, sistematik, berdasarkan pada data yang terpercaya, bersifat krtikal dan objektif yang memiliki tujuan untuk menemukan jawaban atau pemecahan atas satu atau beberapa masalah yang diteliti. Hasil dari penelitian tersebut dituangkan dalam karya tulis ilmiah. Karya tulis ilmiah atau tulisan akademik atau tulisan argumentasi merupakan gabungan narasi, deskripsi, dan eksposisi yang penulisannya didasarkan pada suatu penalaran atau logika tertentu, didukung bukti (evidence), dan disertai dengan argumen. Penalaran atau logika berhubungan dengan keabsahan penarikan kesimpulan, sedangkan argumen berhubungan dengan kebenaran premis yang digunakan sebagai dasar penarikan kesimpulan. Tulisan argumentasi bertujuan untuk mengubah sikap dan pendapat orang lain dengan menggunakan prinsip-prinsip logika sebagai alat bantu utama. Beberapa hal penting yang harus diperhatikan oleh penulis dalam membuat tulisan argumentasi: (1) mendasarkan pada fakta/informasi, bukti, dan konstelasi faktual/informasi; (2) mempertimbangkan pandangan-pandangan atau pendapat-pendapat yang bertentangan; (3) mengemukakan pokok persoalan dengan jelas; (4) menyelidiki persyaratan-persyaratan yang masih diperlukan; (5) mengandung kebenaran; (6) menghindari penggunaan istilah yang dapat menimbulkan prasangka; (7) memberikan batasan pada istilah yang dapat menimbulkan ketidaksepakatan.