Jenis-Jenis Digital Marketing


Adapun jenis-jenis digital marketing menurut (kelly Sawlani, SE. & Dhiraj, 2021)
1) Banner Advertisement (iklan melalui banner), iklan melalui banner ini berupa
file grafis yang mempunyai ukuran yang diberi nama pixel untuk diposting
pada website penyedia iklan. Banner dibuat semenarik mungkin agar calon
pembeli melirik dan membeli produk yang di tawarkan dengan cara mengklik
iklan dan mengarah ke website atau media sosial produk tersebut.
2) Sponsorship (sponsor), dengan melakukan kegiatan sponsorship sangat
membantu dalam pemasaran digital karena peserta dari kegiatan dapat
memikat calon pembeli agar mau dan bersedia membeli produk yang telah di
tawarkan dan dapat meningkatkan penjualan.
3) Classified Listings (daftar produk terklasifikasi), jenis digital marketing ini
adalah mengklasifikasi produk yang telah di sebar di surat kabar, koran
maupun majalah. Klasifikasi online adalah terbilang cara yang sangat baik
digunakan untuk memposting bisnis yang telah ditujukan kepada orang-orang
yang ingin membeli produk tersebut. Keunggulan dari klasifikasi online yaitu
dapat mempermudah konsumen dalam mencari dan melihat produk dengan
cepat dan tepat yang telah di tawarkan.
4) Email Marketing (pemanfaatan email), jenis digital marketing ini adalah berupa
pemasaran dengan memanfaatkan email guna untuk melakukan penyebaran
iklan dimana ada 2 cara atau tahap. Tahap pertama dengan menempatkan
iklan atau pesan dalam email newslatter. Tahap kedua dengan mengirimkan
email penawaran kepada calon konsumen
5) Partnertship/affiliate marketing (pemasaran metode afiliasi), metode jenis ini
merupakan pemanfaatan untuk mengiklankan. Para pebisnis yang menjual
produk atau jasanya dengan menggunakan cara online. Dengan metode ini
melibatkan beberapa orang atau penjual produk atau jasa yang ada.
6) Search engine marketing (pemasaran menggunakan mesin pencari), metode
ini biasanya digunakan untuk mencari informasi melalui google, yahoo dan
sebagainya. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mencari informasi tetapi
para pelaku bisnis harus memastikan bahwa situs yang dimilikinya terdaftar
atau terlampir dalam mesin pencari google, yahoo dan sebagainya.
7) Social media (metode pemasaran menggunakan situs jejaring media sosial),
dengan banyaknya berbagai situs media sosial yang ada seperti facebook,
twitter, instagram, my space dan lain-lain, merupakan senjata yang bisa
digunakan untuk melakukan pemasaran melalui jejaring sosial. Begitu banyak
situs jejaring sosial yang menyediakan sarana dan fasilitas untuk melakukan
sosialisasi atau berkomentar.
8) Website (situs web), sekumpulam dokumen dimana untuk dipublikasikan
melalui internet sehingga dapat di akses oleh pengguna melalui web browser.
c. Manfaat dalam menggunakan Digital Marketing
Adapun manfaat digital marketing menurut (Rachmadi, 2020), yaitu:
1) Menghubungkan anda dengan konsumen di internet, konsumen
menggunakan internet untuk memperoleh informasi mengenai produk
ataupun jasa yang diinginkan, dengan banyaknya situs jejaring sosial di
internet para pebisnis dapat berinteraksi atau bertukar pesan dengan
konsumen melalui internet.
2) Menghasilkan penjualan yang tinggi, dengan adanya digital marketing
para pebisnis dapat menjangkau lebih banyak konsumen, pebisnis juga
dapat menghasilkan prospek atau meningkatkan penjualan. Dalam
membuka pemasaran digital akan membuahkan hasil yang
menguntungkan bagi para pebisnis.
3) Lebih hemat, dengan adanya pemasaran digital membuat para pebisnis
mendapatkan banyak keuntungan dari pemasaran digital. Pemasaran
digital juga memberikan kemudahan untuk para pebisnis baik dalam
menghasilkan pemasukan serta dapat membantu para pebisnis untuk
menghemat pengeluarannya.
4) Mengaktifkan layanan pelanggan real-time, dengan adanya layanan ini
memudahkan pelaku bisnis dan konsumen dalam berkomunikasi yang
memberikan dampak besar pada keberhasilan untuk para pelaku pebisnis
serta mempertahankan pelanggan dan memberikan kepuasan layanan
terhadap konsumen.
5) Mengjangkau pengguna mobile (smartphone), dalam digital marketing
membawa para pebisnis memasuki pasar digital yang luas untuk
menjagkau para konsumen atau target yang diinginkan.
6) Membantu menghasilkan peningkatan pendapatan, dengan
menggunakan digital marketing para pebisnis dapat memudahkan
konsumen untuk melakukan transaksi baik secara offline maupun online
sehingga dapat meningkatkan keuntungan bagi pebisnis