Risiko yang Sering Muncul pada Perusahaan


Menurut (Herry, 2015) terdapat risiko – risiko yang sering terjadi
pada perusahaan, antara lain :

  1. Risiko SDM
    Kebanyakan perusahaan menggantungkan segala kegiatan
    operasionalnya pada staff yang ada, sehingga ketika jumlah staff yang
    sedikit bisa dijadikan sebagai alasan untuk tidak menghasilkan
    pekerjaan yang maksimal. Tidak dapat dipungkiri juga apabila
    terdapat konflik antar karyawan. Selain itu pembagian pekerjaan
    berdasarkan keahlian dapat menyebabkan lemahnya kaderisasi
    karyawan.
  2. Risiko operasional
    Risiko operasional yang dimaksud adalah risiko yang timbul
    dan terjadi pada kegiatan penjualan secara kredit, pencatatan piutang,
    penagihan piutang sampai dengan piutang tak tertagih. Buruknya
    layanan kepada pelanggan juga menjadi faktor pemicu risiko yang
    akan berdampak pada perusahaan.
  3. Risiko akuntansi dan keuangan
    Manajemen pengelolaan piutang yang kurang termonitoring
    dengan baik sehingga piutang tidak terkontrol dengan baik. Tidak
    adanya bonus yang diberikan kepada penerima kredit sehingga tidak
    ada perasaan insiatif untuk membayar piutang lebih cepat atau sesuai
    dengan tanggal jatuh tempo. Piutang macet dan taktertagih juga
    mempengaruhi kemampuan perusahaan dalam pembayaran piutang
    yang berdampak pada ketersediaan barang dagangan. Oleh karena itu
    penting adanya RKAP (Rencana Kerja Anggaran Perusahaan).
  4. Risiko legal dan regulasi
    Adanya kegiatan tumpang tindih sebuah regulasi perusahaan
    sehingga berdampak pada terhambatnya operasional perusahaan.
  5. Risiko teknologi dan informasi
    Sistem informasi akuntansi yang menyebabkan kurang
    terkendalinya pengendalian piutang. Pengelolaan dan pemeliharaan
    atas infrastruktur teknologi informasi yang buruk dapat menyebabkan
    rusaknya perangkat teknologi informasi.