Tujuan Penilaian Kinerja


Fahmi (2014:231-232) mengatakan tujuan spesifik penilaian kinerja adalah :
1) Mencapai peningkatan yang dapat diraih dalam kinerja organisasi.
2) Bertindak sebagai pendorong perubahan dalam mengembangkan suatu
budaya yang berorientasi dalam kinerja.
3) Meningkatkan motivasi dan karyawan.
4) Memungkinkan individu mengembangkan kemampuan mereka dan
mencapai potensi penuh mereka bagi keuntungan mereka sendiri dan
organisasi secara keseluruhan.
5) Mengembangkan hubungan yang konstruksi dan terbuka antara individu
dan manjer dalam suatu proses dialog yang dihubungkan dengan
pekerjaan yang sedang dilaksanakan sepanjang tahun.
6) Memberikan suatu kerangka kerja bagi kesepakatan sasaran sebagaimana
diekspresikan dalam target yang standar kinerja sehingga pengertian
bersama tentang sasaran dan peran yang harus dimainkan manajer dan
individu dalam sasaran tersebut meningkat.
7) Memutuskan perhatian pada atribut kan kopetensi yang diperlukan agar
bisa dilaksanakan secara efektif dan apa yang seharusnya dilakukan untuk
mengembangkan atribut dan kompetensi tersebut.
8) Memberikan ukuran yang akurat dan objektif dalam kaitannya dengan
target standar yang disepakati sehingga individu menerima umpan balik
dan manajer tentang seberapa baik yang mereka lakukan.
9) Asas dasar penelitian ini, memungkinkan individu bersama manajer
menyepakati rencana peningkatan dan metode pengimplementasian dan
secara bersama mengkaji training dan mengembangkan serta menyepakati
bagaimana kebutuhan itu dipenuhi.
10) Memberikan kesepakatan individu untuk mengungkapkan aspirasi dan
perhatian mereka tentang pekerjaan mereka.
11) Menunjukkan pada setiap orang bahwa organisasi menilai mereka sebagai
individu.
12) Membantu memberikan wewenang kepada orang, memberi orang lebih
banyak ruang lingkup untuk bertanggung jawab atas pekerjaan dan
melaksanakan kontrol atas pekerjaan itu.
13) Membantu mempertahankan orang-orang yang mempunyai kualitas yang
tinggi.
14) Mendukung misi jauh manajemen kualitas total