Menurut (Tjiptono & Diana, 2016) adapun berbagi tujuan penetapan
harga sebagai berikut :
a. Survival
Suatu tujuan pokok dari penetapan harga merupakan demi kelanjutan
hidup perusahaan.Berdasarkan lingkup ini, bahwa harga secara
temporer ditetapkan murah, adakalanya lebih rendah di badingkan
biaya, selain itu dapat mendorong suatu penjualan.
b. Laba
Asumsi Ekonomi Klasik merupakan dapat diartikan bahwa setiap
perusahaan berusaha menentukan harga yang sesuai dengan tujuan
agar memaksimalkan laba. Keuntungan yang biasanya berupa nilai
rupiah yang bisa dijadikan pendapatan atau masukan bagi perusahaan
yang dilihat dapat memuaskan pemilik perusahaan
c. Return On Invesment (ROI)
Mengarah pada tujuan dari ROI yang dinyatakan berupa rasio laba
terhadap invest total yang dikeluarkan oleh perusahaan dalam riset
dan pengembangan.
d. Pangsa Pasar
Berbagai perusahaan menginginkan dalam memaksimumkan pangsa
pasar, sebagaimana untuk mencapai tujuan dalam penetapan harga
produk atau jasa yang dikelola perusahaan.Pentingnya pangsa pasar
bagi perusahaan karena dapat mengukur kinerja strategi pemasaran
dalam menghadapi persaingan yang semakin banyak. Pangsa pasar
dapat dibagi menjadi 2 macam yaitu pangsa pasar absolute dan
relatif. Sementara pangsa pasar absolut adalah perbandingan total
penjualan produk perusahaan dengan penjualan industri secara
menyeluruh. Pangsa pasar relatif adalah pertimbangan diantara
sejumlah barang dari perusahaan dengan penjualan dari pesaing
utama.
e. Aliran Kas
Beberapa perusahaan dalam menetapkan harga sangatlah penting agar
memperoleh pemasukan kas dengan secepatnya. Tujuan ini pada
umumnya dipilih sebagaimana perusahaan untuk menutup biaya
pengembangan, selanjutnya apabila terdapat siklus hidup suatu
produk diduga berlangsung secara cepat, dengan begitu tujuan ini
akan menjadikan strategi pilihan
f. Status Quo
Tujuan dari Quo adanya keterkaitan dari berbagai dimensi seperti
halnya dalam mempertahankan pangsa pasar tertentu yang sama, akan
tetapi harga pesaing menciptakan stabilitas harga serta
mempertahanka citra publik secara positif.
g. Kualitas Produk
Terbentuknya kualitas produk dipengaruhi pada strategi dalam
penetapan harga.Harga mahal yang sering kali dianggap konsumen
sebagai patokan bahwa kualitas produk tinggi. Pengupayaan dalam
mencipkatan kualitas produk yang tinggi memerlukan biaya yang
cukup besar, sebagimana dalam biaya riset dan pengembangan produk
serta biaya bahan baku yang dipakai