Selain inovasi dan kualitas produk hal yang terpenting lainnya
yang harus diperhatikan perusahaan adalah harga produk. Perusahaan
harus mampu menarik konsumen dengan dengan menentukan harga
yang tepat terhadap produk yang akan dipasarkan, karena harga
merupakan faktor yang penting yang dapat menjadi bahan
pertimbangan konsumen untuk memutuskan apakah akan membeli
barang tersebut atau tidak. Price this is most variable sensitiveness
and even become a factor of crisis in the mix of pemasaran (Vera
Clara Simanjuntak : 2016).
Menurut Wicaksono (2016:55) mengemukakan konsep harga
dalam kompetisi pemasaran, dimana harga adalah suatu nilai yang
diberikan terhadap produk untuk memposisikan produknya lebih
unggul daripada produk lain dengan memperhatikan daya beli
konsumen dan daya saing para pesaingnya.
Selanjutnya Sasongko (2013:22) menjelaskan bahwa
konsumen akan menilai harga produk adalah kompetitif apabila harga
yang ditetapkan layak dengan kualitas produknya dan tidak kalah
dengan harga yang ditetapkan para pesaing atas produk.
Dari sudut pandang konsumen harga sering kali dipergunakan
sebagai indikator bilamana harga tersebut dihubungankan dengan
manfaat yang dirasakan atas suatu produk, atau dalam arti kata harga
merupakan pengorbanan bagi konsumen dalam mendapatkan suatu
produk. Namun secara sederhana harga dapat diartikan sebagai
sejumlah uang (satuan moneter) dana atau aspek lain (non moneter)
yang mengandung kegunaan tertentu yang diperlukan untuk
mendapatkan suatu produk / jasa.
Sementara menurut (Sunyoto, 2013:15) harga adalah nilai yang
disebutkan dalam mata uang atau medium monometer lainnya sebagai
alat tukar. Pengertian harga dalam ilmu ekonomi adalah atribut produk
yang berkaitan dengan kegunaan dan nilai suatu produk. Harga
merupakan aspek yang menggambarkan kualitas produk dan
mempengaruhi terhadap persepsi yang akan ditimbulkan oleh
konsumen