Tidak bisa dipungkiri zaman sekarang ini public relations masih sering
diperdebatkan oleh para ahli tentang definisi yang pasti. Ketidakpastian tersebut dikarenakan banyaknya definisi public relations yang dirumuskan oleh para ahli maupun profesional public relations atau humas yang berdasarkan perbedaan sudut pandang mereka terhadap pengertian humas atau public relations tersebut.
Selanjutnya perbedaan latar belakang misalnya definisi yang dilontarkan oleh
kalangan praktisi (public relations practicioner). Adanya indikasi baik teoritis
maupun praktis bahwa kegiatan public relations atau kehumasan bersifat dinamis dan fleksibel terhadap perkembangan dinamika kehidupan masyarakat yang mengikuti kemajuan zaman, khususnya memasuki era globalisasi saat ini.
Memahami pengertian public relations melalui salah satu atau dua definisi
tidaklah mudah, karena semua definisi yang ada mungkin tidak mampu
menggambarkan kegiatan public relations sesungguhnya. Akan tetapi, jika
diperhatikan lebih jauh sejumlah definisi mempunyai persamaan satu sama lain hanya cara pengungkapannya saja yang berbeda.
Salah satu definisi Public Relations menurut Jefkins dalam bukunya
“Public Relations” mendefinisikan Public Relations dalam hubungan pers adalah sebagai berikut :
Usaha untuk mencapai publikasi atan penyiaran yang
maksimum atas suatu pesan atau informasi Public
Relations dalam rangka menciptakan pengetahuan dan
pemahaman bagi khalayak dan organisasi perusahaan
yang bersangkutan. (2003:113)
Definisi tersebut sangat berkaitan dengan bagaimana membina hubungan
antara media dan juga kepentingan proses publikasi tentang berbagai program kerja serta penginformasian pengetahuan kepada khalayak luas, karena fungsi Public Relations harus menginformasikan setiap kebijakan atau pemberitaan yang ada agar diketahui oleh masyarakat luas dan lewat bantuan media lah para praktisi Public Relations dapat mengabarkan informasi tersebut kepada khalayak luas. Menurut The British Institute of Public Relations dalam buku Public Relations karangan Jefkins adalah sebagai berikut:
Public Relations adalah keseluruhan upaya yang
dilakukan secara terencana dan berkesinambungan dalam
rangka menciptakan dan memelihara niat baik (good will)
dan saling pengertian antara satu organisasi dengan
segenap khalayaknya. (2007:18)
Definisi di atas berarti Public Relations adalah suatu cara yang dilakukan
agar mencapai suatu tujuan baik lewat upaya-upaya yang berkesinambungan dan terorganisasi dengan benar antara organisasi dan juga khalayaknya.
Agustus 1978 di Mexico city ada pertemuan yang dihadiri oleh para pakar
Public Relations menyimpulkan bahwa definisi Public Relations adalah :
Praktik Public Relations adalah seni dan ilmu pengetahuan
sosial yang dapat dipergunakan untuk menganalisis
kecenderungan, memprediksi konsekuensi-konsekuensinya,
menasehati para pemimpin organisasi dan rnelaksanakan
program terencana mengenai kegiatan-kegiatan yang
melayani, baik untuk kepentingan organisasi maupun
kepentingan public atau umum. (2007:17)
Definisi tersebut sangat menjelaskan bahwa Public Relations berguna
sebagai penganalisis kecenderungan yang terjadi dalarn suatu organisasi,
bagairnana menyampaikan informasi yang benar terhadap khalayak dengan baik dan berbagai kepentingan yang ada yang harus disampaikan oleh Public Relations dalam suatu organisasi.
Soemirat mengutip Fraser P. Seitel dalam bukunya Dasar – Dasar Public
Relations mengemukakan bahwa pada tahun 1975 Yayasan Pendidikan dan
Penelitian Public Relations menganalisa 472 definisi dan merangkumnya menjadi satu paragraf yaitu:
Public Relations is a distinctive management function which
help established and maintain mutual line of communication
understanding, acceptance and cooperation between and
organization and its publics, involves the management of
problem or issues, helps management to keep informed on
and responsive to public opinion, defines emphasiszesteh
responsibility of management to serve the public interest
helps management keep abreast of and effectively utilize,
serving as and early warning System to help anticipate trend,
and uses research and sound and ethical communication
techniques as its principles tools. (2004:13)
Dapat kita lihat bahwa Public Relations sangat menunjang dalam
pelaksanaan suatu kegiatan di pemerintahan. Tidak hanya bertugas untuk
memelihara keharmonisan tetapi juga berfungsi sebagai alat manajernen yang
mernbantu dalarn penyempaian informasi dan juga harus tanggap terhadap
permasalahan yang terjadi.