Obesitas dapat terjadi pada setiap umur dan gambaran klinis obesitas pada anak dapat bervariasi dari yang ringan sampai dengan yang berat sekali. Menurut Soedibyo( 1986 ), gejala klinis umum pada anak yang menderita obesitas adalah sebagai berikut :
- Pertumbuhan berjalan dengan pesat/ cepat di sertai adanya ketidakseimbangan antara peningkatan berat badan yang berlebihan di bandingkan tinggi badannya
- Jaringan lemak bawah kulit menebal sehingga tebal lipatan kulit lebih daripada yang normal dan kulit tampak lebih kencang.
- Kepala tampak relatif lebih kecil di bandingkan dengan tubuh atau di bandingkan dengan dadanya ( pada bayi ).
- Bentuk pipi lebih tembem, hidung dan mulut tampak relative lebih kecil, mungkin disertai dengan bentuk dagunya yang ganda ( dagu ganda ).
- Pada dada terjadi pembesaran payudara yang dapat meresahkanbila terjadi pada anak laki – laki.
- Perut membesar menyerupai bandul lonceng, kadang disertai garis – garis putih atau ungu ( striae ).
- Kelamin luar pada anak wanita tidak jelas ada kelamin, akan tetapi pada anak laki – laki tampak relatif kecil.
- Pubertas pada anak laki – laki terjadi lebih awal dan akibatnya pertumbuhan kerangka lebih cepat berakhir sehingga tingginya pada masa dewasa relatif lebih pendek.
- Lingkar lengan atas dan paha lebih besar dari normal, tangan relatif lebih kecil dan jari – jari bentuknya meruncing.
- Dapat terjadi ganguan psikologis berupa : gangguan emosi, sukar bergaul, senang menyendiri dan sebagainya.
- Pada kegemukan yang berat muungkin terjadi gangguan jantung dan paru yang di sebut Sindrom Pickwickian dengan gejala sesak nafas, sianosis, pembesaran jantung dan kadang – kadang penurunan kesadaran.