Metode ini termasuk kategori model non-causal dalam demand forecasting yang tidak menjelaskan bagaimana nilai-nilai variabel proyeksi dihitung. Pada teknik ini, kita hanya mengekspresikan variabel yang akan diprediksi murni sebagai fungsi dari waktu. Tidak sebagai variabel yang terkait pada faktor ekonomi, demografi, kebijakan ataupun teknologi. Fungsi waktu tersebut diperoleh dari anggapan bahwa setiap data berubah sesuai dengan waktu dan memiliki pola tertentu. Pola yang tertentu itulah kemudian disebut dengan trend. Trend yang digunakan dapat berupa linier, regresi, logaritmis, kuadratik, kubik, dan lain-lain dan metode ini cocok untuk proyeksi jangka pendek. Garis trend tersebut sangat berguna untuk membuat suatu peramalan / forecasting yang sangat diperlukan bagi perencanaan