Inventory digolongkan menjadi :
- Bahan Baku (Raw Materials), yaitu barang yang akan diproses menjadi barang setengah jadi atau barang jadi.
- Barang Setengah Jadi (Work-In-Process), yaitu barang yang sudah mengalami pemrosesan namun prosesnya belum seluruhnya selesai.
- Barang Jadi (Finished Products), yaitu barang yang telah seslesai menjalani pemrosesan dan siap untuk dipasarkan.
- MRO (Maintenance, Repair, and Operating Supplies), mencakup spare part dan material yang diperlukan dalan dalam pemeliharaan peralatan, atau material yng digunakan dalam mendukung operasi perusahaan.
- Beberapa jenis inventory yang lain, yaitu :
– Resale goods : barang yang diperoleh untuk dijual lagi
– Capital goods : peralatan yang digunakan dalam lebih dari satu periode operasi/anggaran
– Construction goods : bahan baku dan komponen untuk proyek konstruksi
– Hard goods/soft goods : misal komputer (hard goods), software (soft goods)
– Components : bahan baku untuk kegiatan perakitan.
– Obsolete : barang yang berdasar alasan tertentu tidak diperlukan atau tidak bisa digunakan lagi
– Defective : barang yang ditolak, akan dikembalikan ke supplier atau akan di-scrap.