Menentukan Harga


Menurut Kotler dan Keller (2018:389) sebuah perusahaan harus
menentukan harga untuk pertama kali ketika sedang mengembangkan produk
baru. Ada 6 langkah yang harus dilakukan untuk menentukan suatu harga,
sebagai berikut :
(1) Menetapkan harga objektif
Perusahaan pertama kali memutuskan dimana dia ingin menempatkan
posisi di penawaran pasar. 5 hal utama adalah keselamatan,
memaksimalkan keuntungan saat ini, memaksimalkan pangsa pasar,
memaksimalkan market skimming, dan kepemimpinan kualitas produk.
(2) Menentukan Permintaan
Setiap harga akan menuju tingkat permintaan yang berbeda dan memiliki
pengaruh yang berbeda pada tujuan pemasaran perusahaan. 3 isu utama
mengenai penetapan permintaan adalah sensitivitas harga, perkiraan
kurva permintaa, dan elastisitas harga permintaan.
(3) Memperkirakan Harga
Permintaan ditetapkan pada batas atas harga yang diberikan perusahaan
yang bisa diubah untuk produk tersebut, sedangkan biaya ditetapkan pada
batas bawah. 3 hal yang harus diperhatikan untuk memperkirakan harga
adalah tipe biaya dan tingkat produksi, akumulasi produksi, dan target
biaya.
(4) Menganalisa biaya, harga, dan penawaran pesaing
Selama dalam jangka yang memungkinkan, harga ditentukan oleh
permintaan pasar dan biaya perusahaan dimana perusahaan harus
mengambil biaya, harga, dan reaksi harga yang masuk akal.
(5) Menentukan metode penetapan harga
Ada 6 metode untuk melakukan penetapan harga, diantaranya adalah
Markup Pricing, Target-Return Pricing, Perceived-Value Pricing, Value
Pricing, Going-Rate Pricing, dan Auction-type Pricing.
(6) Menentukan harga akhir
Metode penetapan harga memperkecil pilihan dimana perusahaan dapat
memutuskan harga akhir. Dalam menetapkan harga akhir, perusahaan
harus mempertimbangkan faktor tambahan termasuk dampak dari
aktivitas pemasaran lainnya, kebijakan penetapan harga perusahaan,
keuntungan dan risiko harga. Kualitas relatif, dan dampak dari harga
pesaing